Desa Soreang jadi Percontohan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
loading...
A
A
A
TAKALAR - Desa Soreanng Kecamatan Mappasunggu dijadikan sebagai desa percontohan gerakan masyarakat hidup sehat (germas) di Kabupaten Takalar.
Kepala Dinas Kesehatan Takalar dr Rahmawati mengatakan, Desa Soreang menjadi desa percontohan Germas karena telah memenuhi tujuh poin gerakan masyarakat sehat.
Mulai dari rajin melakukan aktivitas fisik, rajin makan buah dan sayur, pelarangan merokok, penyiapan jamban, pemeriksaan kesehatan berkala telah dilaksanakan yang bekerjasama dengan Nusantara Sehat.
"Selain itu menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak mengomsumsi alkohol," ungkapnya, Rabu (15/6/2021).
Untuk menunjang germas, saat ini di Desa Soreang lanjut Kadis Kesehatan, telah terbentuk Balla Germas Desa Soreang disertai penetapan Pokjanal Posyandu Desa Soreang.
Dia berharap, Desa Soreang bisa menjadi percontohan bagi desa lain dan bisa berkolaborasi dengan lebih banyak lagi dengan stakeholder lainnya seperti program keluarga berencana.
Ketua TP PKK Takalar Irma Andriani menyampaikan, masyarakat harus menjadi subjek jangan masyarakat menjadi objek pembangunan.
"Artinya kita bukan hanya menjadi sasaran pembangunan tetapi juga menjadi pelaku pembangunan, karena maju tidaknya desa kita, itu tergantung dari masyarakatnya. Dan salah satu ciri desa maju yakni masyarakatnya yang turut menjadi subjek pembangunan," ucapnya.
Dia juga menyampaikan, menjadi desa percontohan akan memberi banyak dampak positif bagi warga Desa Soreang.
Kesempatan ini selayaknya dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mengambil keuntungan dengan kreatif memanfaatkan potensi sekitar, seperti memanfaatkan potensi pekarangan untuk menanam sayur dan bumbu dapur.
"Contohnya pekarangan kita kan luas, nah itu di tanami cabai, sereh, sayuran, selain bisa dimasak sendiri kan bisa juga dijual kalau ada kunjungan ke Desa Soreang sebagai desa percontohan germas ," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Takalar dr Rahmawati mengatakan, Desa Soreang menjadi desa percontohan Germas karena telah memenuhi tujuh poin gerakan masyarakat sehat.
Mulai dari rajin melakukan aktivitas fisik, rajin makan buah dan sayur, pelarangan merokok, penyiapan jamban, pemeriksaan kesehatan berkala telah dilaksanakan yang bekerjasama dengan Nusantara Sehat.
"Selain itu menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak mengomsumsi alkohol," ungkapnya, Rabu (15/6/2021).
Untuk menunjang germas, saat ini di Desa Soreang lanjut Kadis Kesehatan, telah terbentuk Balla Germas Desa Soreang disertai penetapan Pokjanal Posyandu Desa Soreang.
Dia berharap, Desa Soreang bisa menjadi percontohan bagi desa lain dan bisa berkolaborasi dengan lebih banyak lagi dengan stakeholder lainnya seperti program keluarga berencana.
Ketua TP PKK Takalar Irma Andriani menyampaikan, masyarakat harus menjadi subjek jangan masyarakat menjadi objek pembangunan.
"Artinya kita bukan hanya menjadi sasaran pembangunan tetapi juga menjadi pelaku pembangunan, karena maju tidaknya desa kita, itu tergantung dari masyarakatnya. Dan salah satu ciri desa maju yakni masyarakatnya yang turut menjadi subjek pembangunan," ucapnya.
Dia juga menyampaikan, menjadi desa percontohan akan memberi banyak dampak positif bagi warga Desa Soreang.
Kesempatan ini selayaknya dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mengambil keuntungan dengan kreatif memanfaatkan potensi sekitar, seperti memanfaatkan potensi pekarangan untuk menanam sayur dan bumbu dapur.
"Contohnya pekarangan kita kan luas, nah itu di tanami cabai, sereh, sayuran, selain bisa dimasak sendiri kan bisa juga dijual kalau ada kunjungan ke Desa Soreang sebagai desa percontohan germas ," pungkasnya.
(agn)