‘Cium’ Mobil Mewah Toyota Vellfire, Pengendara Megapro di Blitar Tewas
loading...
A
A
A
BLITAR - Pemuda asal Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, AAK (20), tewas setelah sepeda Honda Megapro yang dikendarai, bertabrakan dengan mobil mewah Toyota Vellfire di Jalan Raya Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
"Luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di rumah sakit," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan dalam keterangan rilisnya Minggu (13/6/2021).
Sebelum insiden terjadi, korban melaju dari arah utara (Kediri).Di atas Mega Pro AG 4481 OT, korban membonceng AAP (23) warga Desa Kendalrejo Kecamatan Garum. Di depan mereka melaju searah Honda Beat AG 6289 PW yang dikendarai RY (34) membonceng SDN (32), warga Kecamatan Nglegok.
Keterangan saksi di lokasi kejadian. Megapro berusaha mendahului. Namun setir kendaraan menyenggol Honda Beat, yang akibatnya motor oleng ke kanan. Dari arah berlawanan muncul Toyota Vellfire AG 1800 SS yang dikemudikan MS (63) warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar."Akibatnya terjadi kecelakaan," kata Rochan.
Benturan keras mengakibatkan korban AAK terpental. Tubuhnya lepas dari motor dan tidak sadarkan diri. Kepalanya terluka parah yang diduga akibat terbentur aspal. AAK meninggal dunia di rumah sakit Kota Blitar. Sementara AAP yang dibonceng hanya terluka di kaki.
Luka pada tangan dan kaki juga dialami pengendara Honda Beat yang terjatuh saat terjadi senggolan. Sementara MS yang tetap berada di belakang kemudi Vellfirenya, tidak terluka sedikit pun. Yang bersangkutan hanya sedikit syok. Insiden yang terjadi sempat menimbulkan kemacetan jalur alternatif Blitar-Kediri.
Menurut Rochan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi di lapangan. "Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena kendaraan motor yang mendahului," pungkasnya.
"Luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di rumah sakit," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan dalam keterangan rilisnya Minggu (13/6/2021).
Sebelum insiden terjadi, korban melaju dari arah utara (Kediri).Di atas Mega Pro AG 4481 OT, korban membonceng AAP (23) warga Desa Kendalrejo Kecamatan Garum. Di depan mereka melaju searah Honda Beat AG 6289 PW yang dikendarai RY (34) membonceng SDN (32), warga Kecamatan Nglegok.
Keterangan saksi di lokasi kejadian. Megapro berusaha mendahului. Namun setir kendaraan menyenggol Honda Beat, yang akibatnya motor oleng ke kanan. Dari arah berlawanan muncul Toyota Vellfire AG 1800 SS yang dikemudikan MS (63) warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar."Akibatnya terjadi kecelakaan," kata Rochan.
Benturan keras mengakibatkan korban AAK terpental. Tubuhnya lepas dari motor dan tidak sadarkan diri. Kepalanya terluka parah yang diduga akibat terbentur aspal. AAK meninggal dunia di rumah sakit Kota Blitar. Sementara AAP yang dibonceng hanya terluka di kaki.
Luka pada tangan dan kaki juga dialami pengendara Honda Beat yang terjatuh saat terjadi senggolan. Sementara MS yang tetap berada di belakang kemudi Vellfirenya, tidak terluka sedikit pun. Yang bersangkutan hanya sedikit syok. Insiden yang terjadi sempat menimbulkan kemacetan jalur alternatif Blitar-Kediri.
Menurut Rochan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi di lapangan. "Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena kendaraan motor yang mendahului," pungkasnya.
(nic)