Fakta Meninggalnya Wabup Kepulauan Sangihe Helmud Hontong dalam Pesawat Lion Air

Minggu, 13 Juni 2021 - 06:36 WIB
loading...
A A A
Menurut prosedur kerja penanganan penumpang, awak kabin segera memberikan POB (tabung oksigen portabel) dengan tindakan melonggarkan pakaian yang mengikat, membersihkan wajah penumpang, menyandarkan kursi serta memasangkan masker oksigen. Kemudian pilot setelah koordinasi dengan awak kabin memutuskan untuk mengarahkan penerbangan ke Bandar Udara Internasional Hasanuddin.

"Pukul 16.10 Wita, petugas layanan darat (ground handling) Lion Air di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin menghubungi tim medis di bandar udara," ucapnya.

Menurut dia, pesawat mendarat sempurna pada 16.17 Wita, dan berada di landas parkir (apron). Tim medis bersama petugas Lion Air pun langsung melakukan penanganan dan penjemputan dari pintu pesawat bagian belakang, kemudian dilakukan pemeriksaan dan pertolongan.

"Lion Air mendapatkan informasi dari pihak tim medis, bahwa penumpang inisial HH (Helmud Hontong) meninggal dunia. Atas nama manajemen dan seluruh karyawan Lion Air mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya penumpang HH (Helmud Hontong)," katanya.

Lion Air juga menyampaikan terima kasih atas koordinasi awak pesawat, tenaga medis, pengelola bandar udara, petugas lalu lintas udara serta pihak lainnya dalam penanganan satu penumpang JT-740. Petugas Lion Air di Ambon bersama pendamping membantu proses pengurusan jenazah HH di rumah sakit.

Sebelumnya Helmud Hontong berencana mendatangi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sepulang dari melakukan tugas di Bali.


"Kemarin pukul 10.00 WIB masih sempat telpon dengan saya meminta tolong untuk membawa proposal yang ada di rumah dinas untuk dibawa ke Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Utara," ujar Keponakan dari Wabup Sangihe, Engel Hontong kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (10/6/2021).

Rencananya Proposal tersebut akan dibawa ke Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulut. Namun sayang takdir berkata lain, keluarga mendapat kabar bahwa orang nomor dua di Kepulauan Sangihe itu meninggal dunia saat akan pulang ke Manado.

"Sebenarnya pembicaraannya kami akan bertemu di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi, tapi sorenya kami mendapat kabar sudah meninggal. Saya tadi juga sudah ketemu sekretaris Dinas dan menyampaikan amanat terakhir dari beliau," tutur Engel.

Dia mengungkapkan, bahwa keluarga seakan tidak percaya akan kabar tersebut karena setahu keluarga, almarhum dalam kondisi sehat dan tidak punya riwayat penyakit kronis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)