Ridwan Kamil Dukung Pembangunan Patung Bung Karno di NTT, Ini Alasannya

Sabtu, 12 Juni 2021 - 15:33 WIB
loading...
A A A
Kang Emil pun menyambut baik konsep yang diusung Pemkab Ende yang menggunakan pendekatan budaya dalam pembangunan patung Bung Karno.

"Ada rencana pelestarian budaya dan juga lomba mirip Bu Inggit dan Bung Karno, saya kira itu sangat baik," imbuhnya.

Lebih lanjut Kang Emil menyebut, kerja sama dua daerah dengan sejarah panjang terkait perjalanan hidup Bung Karno dan Ibu Inggit Garnasih itu akan membuka wawasan masyarakat tentang Pancasila dari sosok Bung Karno.

"Pada saat Bung Karno di Ende diasingkan selama empat tahun ternyata yang menemaninya adalah tiga warga Jabar, yakni Ibu Inggit, Ibu Amsi, dan Ibu Ratna anak angkatnya," sebutnya.

Berdasarkan cerita Bupati Ende, kata Kang Emil, ketiganya memiliki peran penting dalam menjaga api perjuangan Bung Karno ketika diasingkan.

"Tiga warga Jabar tersebut menyemangati Bung Karno yang sedang diasingkan dan akhirnya dalam renungannya merumuskan lahirnya kepancasilaan yang akhirnya resmi menjadi sebuah ideologi bangsa," tuturnya.

"Jadi saya menduga peran di balik layar itulah yang sebenarnya menguatkan lahirnya Pancasila," ucap Kang Emil.

Pertemuan tersebut juga membahas mengenai kegiatan yang akan dilakukan di Jabar tentang peristiwa Bung Karno yang dialami dua daerah ini.

Kang Emil berujar, kegiatan seperti itu merupakan bentuk apresiasi pada zaman sekarang demi mengenalkan sejarah Bung Karno kepada anak-anak muda.

"Kalau boleh, coba bikin kaya teater. Kan dulu tentang Bu Inggitnya saja, nah ini bikin teater saat Bung Karno di Ende menceritakan istrinya, mertuanya, dan menyemangati kemudian penggalian mengenai nilai Pancasila," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1774 seconds (0.1#10.140)