Ridwan Kamil Dukung Pembangunan Patung Bung Karno di NTT, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Ende membangun patung Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Orasi Ilmiah Megawati Penuh Nasihat Mencerahkan
Dukungan tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Bupati Ende, Djafar Achmad di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Sabtu (12/6/2021).
Baca juga: Baliho Mbak Puan Bertebaran di Surabaya, Pengamat: Pemanasan Menuju Pilpres 2024
Dalam pertemuan tersebut, Djafar mengangkat kisah Bung Karno yang diasingkan di Kabupaten Ende dan tiga perempuan hebat asal Jabar yang menemaninya, yakni sang istri, Inggit Garnasih; ibu mertuanya, Ibu Amsi; dan Ratna Djuami yang merupakan anak angkat Bung Karno.
Menurut Djafar, masa-masa pengasingan itu sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia. Sebab, dari sanalah lahir ide pokok Pancasila berdasarkan pikiran Bung Karno.
"Dulu ketika Bung Karno di Ende ada tiga wanita asal Jabar yang memberikan peranan penting tak kenal lelah untuk selalu menyemangati," ujarnya.
Djafar melanjutkan, patung Bung Karno akan dibangun di Puncak Bukit Mega sebagai penghormatan atas jasa Bung Karno. Dia berharap, Pemda Provinsi Jabar mendukung rencana tersebut.
Gayung bersambut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun menyatakan dukungannya. Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, Pemda Provinsi Jabar akan mengupayakan dukungan materi dalam pembangunan patung tersebut.
"Mungkin nanti juga akan dikolaborasikan patung Bung Karnonya seperti apa, nanti ada sumbangan dari seluruh masyarakat Jabar di Ende," katanya.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Orasi Ilmiah Megawati Penuh Nasihat Mencerahkan
Dukungan tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Bupati Ende, Djafar Achmad di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Sabtu (12/6/2021).
Baca juga: Baliho Mbak Puan Bertebaran di Surabaya, Pengamat: Pemanasan Menuju Pilpres 2024
Dalam pertemuan tersebut, Djafar mengangkat kisah Bung Karno yang diasingkan di Kabupaten Ende dan tiga perempuan hebat asal Jabar yang menemaninya, yakni sang istri, Inggit Garnasih; ibu mertuanya, Ibu Amsi; dan Ratna Djuami yang merupakan anak angkat Bung Karno.
Menurut Djafar, masa-masa pengasingan itu sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia. Sebab, dari sanalah lahir ide pokok Pancasila berdasarkan pikiran Bung Karno.
"Dulu ketika Bung Karno di Ende ada tiga wanita asal Jabar yang memberikan peranan penting tak kenal lelah untuk selalu menyemangati," ujarnya.
Djafar melanjutkan, patung Bung Karno akan dibangun di Puncak Bukit Mega sebagai penghormatan atas jasa Bung Karno. Dia berharap, Pemda Provinsi Jabar mendukung rencana tersebut.
Gayung bersambut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun menyatakan dukungannya. Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, Pemda Provinsi Jabar akan mengupayakan dukungan materi dalam pembangunan patung tersebut.
"Mungkin nanti juga akan dikolaborasikan patung Bung Karnonya seperti apa, nanti ada sumbangan dari seluruh masyarakat Jabar di Ende," katanya.