Warga Mallawa Digegerkan dengan Penemuan Mayat yang Terbakar
loading...
A
A
A
MAROS - Penemuan mayat laki-laki tanpa identitas yang diduga sengaja dibakar menggegerkan warga Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros .
Mayat yang diperkirakan berusia 18 tahun tersebut ditemukan di hutan bukit Kemiri, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Jumat (11/6/2021) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.
Kapolsek Mallawa, Iptu Makmur membenarkan penemuan mayat tersebut. Dia mengatakan, saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan tengkurap dan seluruh tubuhnya sudah hangus terbakar.
Disebutkan Kapolsek, korban pertama kali ditemukan oleh salah seroang warga yang setiap hari mengawal atau membantu supir truk yang mau masuk ke hutan kemiri.
Warga tersebut awalnya melihat ada asap di tepi hutan kemiri, namun dia menduga hanya sampah yang terbakar. "Saksi mengira asap yang mengepul dari tepi hutan kemiri itu adalah asap sampah," ujarnya.
Ditambahkan Kapolsek, usai mengawal mobil truk, warga tersebut mencoba mengecek asal asap yang dilihatnya pada pagi buta itu. Ternyata warga kaget karena dia melihat seperti manusia dan sudah gosong.
"Saat itu juga dia melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Makanya kami bersama anggota langsung ke lokasi untuk mengecek laporan korban dan ternyata benar seorang lelaki hagus terbakar," sebut Kapolsek.
Hingga saat ini, kata Kapolsek, pihak kepolisian belum mengantongi identitas dari korban. Namun polisi sudah menginfomasikan kepada warga untuk mengecek anggota keluarganya. "Kami sudah menginformasikan ke warga siapa tau ada anggota keluarganya hilang dan bisa mengenali korban yang sudah hangus tersebut," tutur Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, korban diduga sudah tewas baru dibawa ke lokasi kejadian. Untuk menghilangkan jejak pelaku, korban diduga sengaja dibakar baru ditinggalkan. Karena lokasi ditemukannya korban bukan dibawah pohon yang banyak daun dan ranting kayu, tapi tengkurap disemak-semak lalu dibakar.
"Ini baru dugaaan sementara dan kita tunggu hasil penyidikan petugas, " janji Kapolsek. Untuk sementara jenazah korban masih di lokasi kejadian. Sambil menunggu pertugas forensik, Polres Maros melalukan olah TKP.
Mayat yang diperkirakan berusia 18 tahun tersebut ditemukan di hutan bukit Kemiri, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Jumat (11/6/2021) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.
Kapolsek Mallawa, Iptu Makmur membenarkan penemuan mayat tersebut. Dia mengatakan, saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan tengkurap dan seluruh tubuhnya sudah hangus terbakar.
Disebutkan Kapolsek, korban pertama kali ditemukan oleh salah seroang warga yang setiap hari mengawal atau membantu supir truk yang mau masuk ke hutan kemiri.
Warga tersebut awalnya melihat ada asap di tepi hutan kemiri, namun dia menduga hanya sampah yang terbakar. "Saksi mengira asap yang mengepul dari tepi hutan kemiri itu adalah asap sampah," ujarnya.
Ditambahkan Kapolsek, usai mengawal mobil truk, warga tersebut mencoba mengecek asal asap yang dilihatnya pada pagi buta itu. Ternyata warga kaget karena dia melihat seperti manusia dan sudah gosong.
"Saat itu juga dia melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Makanya kami bersama anggota langsung ke lokasi untuk mengecek laporan korban dan ternyata benar seorang lelaki hagus terbakar," sebut Kapolsek.
Hingga saat ini, kata Kapolsek, pihak kepolisian belum mengantongi identitas dari korban. Namun polisi sudah menginfomasikan kepada warga untuk mengecek anggota keluarganya. "Kami sudah menginformasikan ke warga siapa tau ada anggota keluarganya hilang dan bisa mengenali korban yang sudah hangus tersebut," tutur Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, korban diduga sudah tewas baru dibawa ke lokasi kejadian. Untuk menghilangkan jejak pelaku, korban diduga sengaja dibakar baru ditinggalkan. Karena lokasi ditemukannya korban bukan dibawah pohon yang banyak daun dan ranting kayu, tapi tengkurap disemak-semak lalu dibakar.
"Ini baru dugaaan sementara dan kita tunggu hasil penyidikan petugas, " janji Kapolsek. Untuk sementara jenazah korban masih di lokasi kejadian. Sambil menunggu pertugas forensik, Polres Maros melalukan olah TKP.
(agn)