Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Ledakan Tabung PT CAS
loading...
A
A
A
GRESIK - Polres Gresik terpaksa menggandeng Labfor Polda Jatim untuk mengetahui penyebab ledakan tabung gas PT CAS. Namun sampai saat ini penyidik Reskrim Polres Gresik kesulitan mengungkap penyebab meledaknya tangki di PT CAS.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meledaknya tangki metanol tersebut. Antara tangki yang berisi gas atau belum saat meledak. “Hanya ledakan itu terjadi saat petugas melakukapengelasan,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (9/6/2021).
Untuk itu, lanjut Kapolres Gresik, pihaknya meminta bantuan Tim Labfor Polda Jawa Timur. Swhingga dapat diketahui penyebab ledakan yang menewaskan lima karyawan itu.
Seperti diberitakan, tangki meranol PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia Jalan Dharmo Sugondo, Kecamatan Kebomas, Gresik meledak. Lima pekerja tewas dan dua lainnya luka berat.
Kecelakaan kerja kerja itu terjadi Selasa (8/6/2021) sore. Tangki metanol meledak, sekitar jam 14.30 WIB. Saat itu para pekerja melakukan pengecekan instrumen level sensor di atas tangki metanol.
Adapun beberama nama korban itu, antara lain, Muhammad Burhanudin Al Ansori (22) dan Ibnu Attoilah (21). Keduanya berasal dari Kabupaten Trenggalek, saat ini berada di kamar jenazah RS Semen Gresik.
Kemudian Septianingrum (26) warga Kabupaten Kediri, Muhammad Andik (33) warga Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas Gresik dan Johanes Saputro (22) warga Kabupaten Lamongan. Ketiga jenazah berada di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Dua korban luka berat terdiri dari Nur Kholik (35) warga Kelurahan Sukorame Gresik dan Ali (25). “Kedua korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan dirawat di RS Semen Gresik. Sementar, pihak manajemen PT CAS Indonesia belum bisa dikonfirmasi.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meledaknya tangki metanol tersebut. Antara tangki yang berisi gas atau belum saat meledak. “Hanya ledakan itu terjadi saat petugas melakukapengelasan,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (9/6/2021).
Untuk itu, lanjut Kapolres Gresik, pihaknya meminta bantuan Tim Labfor Polda Jawa Timur. Swhingga dapat diketahui penyebab ledakan yang menewaskan lima karyawan itu.
Seperti diberitakan, tangki meranol PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia Jalan Dharmo Sugondo, Kecamatan Kebomas, Gresik meledak. Lima pekerja tewas dan dua lainnya luka berat.
Kecelakaan kerja kerja itu terjadi Selasa (8/6/2021) sore. Tangki metanol meledak, sekitar jam 14.30 WIB. Saat itu para pekerja melakukan pengecekan instrumen level sensor di atas tangki metanol.
Adapun beberama nama korban itu, antara lain, Muhammad Burhanudin Al Ansori (22) dan Ibnu Attoilah (21). Keduanya berasal dari Kabupaten Trenggalek, saat ini berada di kamar jenazah RS Semen Gresik.
Kemudian Septianingrum (26) warga Kabupaten Kediri, Muhammad Andik (33) warga Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas Gresik dan Johanes Saputro (22) warga Kabupaten Lamongan. Ketiga jenazah berada di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Dua korban luka berat terdiri dari Nur Kholik (35) warga Kelurahan Sukorame Gresik dan Ali (25). “Kedua korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan dirawat di RS Semen Gresik. Sementar, pihak manajemen PT CAS Indonesia belum bisa dikonfirmasi.
(nic)