Kota Malang Gempar, Seorang Wanita Terjun Dari Jembatan Setinggi 25 Meter
loading...
A
A
A
MALANG - Ketenangan sore di Kota Malang, tiba-tiba digemparkan oleh jatuhnya seorang wanita dari jembatan setinggi 25 meter. Peristiwa ini langsung mengundang keriuhan masyarakat, Selasa (8/6/2021) sore.
Wanita yang diketahui bernama Rina tersebut, diduga terjatuh dari jembatan dan terjebur ke sungai berarus deras, saat hendak membuang sampah di jembatan penghubung antara Kelurahan Mergosono, dengan kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Saat kejadian, kondisi jembatan yang ada di Jalan Kolonel Sugiono RT 8 RW 6 Kelurahan Mergosono, sedang ramai. Sehingga, kejadian tersebut dapat segere diketahui warga. Namun, upaya pertolongan terhadap korban terhalang curamnya kondisi jurang, serta arus Sungai Brantas yang deras, hingga korban terseret sejauh belasan meter.
Salah satu saksi mata kejadian, Riski menyebutkan, korban awalnya hendak membuang sampah ke sungai dari atas jembatan, sekitar pukul 14.30 WIB. "Tidak tahu kenapa, tiba-tiba orangnya terjatuh dan terseret arus sungai ," tuturnya.
Ketua PKK RT 8, Suci menyebut, korban merupakan warganya, dan selama ini mengalami depresi. "Dia tinggal sama ayahnya, keduanya sama-sama kondisinya depresi . Wanita itu sering berada di sekitar jembatan," tuturnya.
Proses evakuasi korban berlangsung cukup lama, petugas kesulitan karena lokasi jatuhnya korban berada di sungai dengan arus yang cukup deras dan medan yang curam. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syaiful Anwar Malang.
Wanita yang diketahui bernama Rina tersebut, diduga terjatuh dari jembatan dan terjebur ke sungai berarus deras, saat hendak membuang sampah di jembatan penghubung antara Kelurahan Mergosono, dengan kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Saat kejadian, kondisi jembatan yang ada di Jalan Kolonel Sugiono RT 8 RW 6 Kelurahan Mergosono, sedang ramai. Sehingga, kejadian tersebut dapat segere diketahui warga. Namun, upaya pertolongan terhadap korban terhalang curamnya kondisi jurang, serta arus Sungai Brantas yang deras, hingga korban terseret sejauh belasan meter.
Salah satu saksi mata kejadian, Riski menyebutkan, korban awalnya hendak membuang sampah ke sungai dari atas jembatan, sekitar pukul 14.30 WIB. "Tidak tahu kenapa, tiba-tiba orangnya terjatuh dan terseret arus sungai ," tuturnya.
Ketua PKK RT 8, Suci menyebut, korban merupakan warganya, dan selama ini mengalami depresi. "Dia tinggal sama ayahnya, keduanya sama-sama kondisinya depresi . Wanita itu sering berada di sekitar jembatan," tuturnya.
Proses evakuasi korban berlangsung cukup lama, petugas kesulitan karena lokasi jatuhnya korban berada di sungai dengan arus yang cukup deras dan medan yang curam. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syaiful Anwar Malang.
(eyt)