Tanjung Jabung Timur Gempar, Kobaran Api Luluhlantakkan 123 Rumah Warga
loading...
A
A
A
TANJUNG JABUNG TIMUR - Kepanikan dan ketakutan melanda warga di permukiman padat penduduk di Jalan Arifin Kampung Lama, Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Kobaran api yang sangat dahsyat, meluluhlantakkan hampir seluruh rumah warga yang ada di tepian sungai tersebut. Sedikitnya ada 123 rumah warga yang ludes terbakar , dan tinggal menyisakan puing-puingnya saja.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang terjadi pada Selasa (8/6/2021) pagi tersebut. Dugaan sementara, api dipicu oleh hubungan arus pendek listrik. Kebakaran semakin sulit dipadamkan, karena banyak rumah warga yang terbuat dari kayu.
Warga yang panik berlarian menyelamatkan diri dari amukan si jago merah . Sebagian dari mereka juga berlarian menyelamatkan barang-barang berharga, dan berupaya untuk memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Indra S. Gunawan, kobaran api muncul sekitar pukul 04.00 WIB, dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.45 WIB.
"Musibah kebaran ini, menghanguskan sedikitnya 123 rumah warga. Kini sedikitnya 123 kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya. Kami akan segera mendirikan posko tanggap darurat selama 14 hari ke depan, dengan mendirikan pos kesehatan, dapur umum, dan posko induk untuk tempat tinggal sementara," tegasnya.
Kobaran api yang sangat dahsyat, meluluhlantakkan hampir seluruh rumah warga yang ada di tepian sungai tersebut. Sedikitnya ada 123 rumah warga yang ludes terbakar , dan tinggal menyisakan puing-puingnya saja.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang terjadi pada Selasa (8/6/2021) pagi tersebut. Dugaan sementara, api dipicu oleh hubungan arus pendek listrik. Kebakaran semakin sulit dipadamkan, karena banyak rumah warga yang terbuat dari kayu.
Warga yang panik berlarian menyelamatkan diri dari amukan si jago merah . Sebagian dari mereka juga berlarian menyelamatkan barang-barang berharga, dan berupaya untuk memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Indra S. Gunawan, kobaran api muncul sekitar pukul 04.00 WIB, dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.45 WIB.
"Musibah kebaran ini, menghanguskan sedikitnya 123 rumah warga. Kini sedikitnya 123 kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya. Kami akan segera mendirikan posko tanggap darurat selama 14 hari ke depan, dengan mendirikan pos kesehatan, dapur umum, dan posko induk untuk tempat tinggal sementara," tegasnya.
(eyt)