Pasar Wekke'E Difungsikan Kembali untuk Dorong Ekonomi Masyarakat

Minggu, 06 Juni 2021 - 17:38 WIB
loading...
Pasar WekkeE Difungsikan Kembali untuk Dorong Ekonomi Masyarakat
Petugas dari Dinas Perdagangan Parepare saat memantau kondisi Pasar WekkeE i kawasan Perumnas, Kecamatan Bacukiki. Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
A A A
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare akan kembali fungsikan Pasar Wekke'e yang berada di kawasan Perumnas, Kecamatan Bacukiki, untuk mendorong perekonomian masyarakat khususnya di Bacukiki.

Sekretaris Dinas Perdagangan Parepare, Prasetyo Catur mengatakan, sebagai tupoksi dan leading sektor dalam memanfaatkan aset Pemerintah Daerah , Dinas Perdagangan dan UPTD Pasar turun membenahi dan membersihkan pasar Wekke'E untuk difungsikan dan diaktifkan kembali.



"Jadi sekarang kita akan mengelola pasar ini supaya dapat memunculkan ekonomi baru di Kecamatan Bacukiki ," papar Prasetyo.

Setelah beberapa hari melihat fisik pasar tersebut lanjut Prasetyo, ada beberapa hal kata dia, yang perlu dibenahi seperti atap, saluran air, listrik dan PDAM.

"Fisiknya masih sangat bagus. Hanya perlu pengecatan dan pembenahan atap. Untuk air dan listrik, akan kita aktifkan kembali dan listrik akan kita koordinasikan dengan PLN karena pasar ini berfungsi pagi hingga siang hari," ujar Prasetyo.

Ditambahkan Prasetyo, difungsikannya pasar Wekke'e rencananya akan dibuka 1 Juli mendatang. Terkait itu, jelasnya, Pemkot Parepare akan membuka pendaftaran bagi para pedagang mulai 7 hingga 12 Juni pada dua lokasi, yaitu Kelurahan Lompoe dan Galung Maloang.

"Tentunya akan kita prioritaskan masyarakat sekitar Galung Maloang dan Lompoe untuk masuk ke dalam pasar," jelasnya.

Dengan difungsikannya pasar Wekke'e, tambah Prasetyo, pemkot berharap pedagang yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan, memilih menjual di dalam pasar. Selain dapat mengurai dan menertibkan arus lalu lintas yang mulai padat di area itu, juga dapat meningkatkan perputaran perekonomian masyarakat Bacukiki.



Karena masih di tengah pandemi, kata Prasetyo lagi, saat difungsikan nanti, masyarakat pedagang di pasar tersebut diharapkan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), sehingga ikut andil dalam memutus mata rantai Covid-19, dan tidak memunculkan klaster baru.

"Tentunya tetap menggunakan masker saat melayani pembeli, sehingga memperkecil kemungkinan penyebaran virus Corona," tandasnya.

Camat Bacukiki Saharuddin mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya pendekatan sekaligus memberikan pemahaman kepada paea penjual yang mangkal si pinggir jalan untuk memanfaatkan pasar itu sebagai tempat berjualan.



"Semua penjual yang ada di pinggir jalan sudah didata oleh Kelurahan Lompoe dan Galung Maloang. Selanjutnya, kami akan mengundang semua penjual untuk sosialisasi. Mengenai waktu sosialisasi, sementara kami koordinasikan dengan Dinas Perdagangan sebagai SKPD teknis," tandasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2268 seconds (0.1#10.140)