Jiwa Pancasila Harus Ditanamkan pada Generasi Penerus sejak Anak Bersekolah

Sabtu, 05 Juni 2021 - 08:44 WIB
loading...
Jiwa Pancasila Harus...
Tiga narasumber saat berbicara dalam diskusi Prime Topic MNC Trijaya FM bertema Pancasila Sebagai Jiwa dan Spirit Pemersatu Bangsa di Noormans Hotel Semarang, Jumat (4/6/2021). (Ist)
A A A
SEMARANG - Pancasila sebagai dasar negara mempunyai fungsi dan manfaat mengatur seluruh elemen bangsa, untuk itu aparat pemerintahan hingga warga wajib mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut anggota Komisi A DPRD Jateng Stephanus Sukirno, Pancasila juga menjadi pedoman hidup dan pandangan bagi seluruh masyarakat.

“Di Indonesia, masyarakat bisa hidup berdampingan dengan baik dan memahami norma-norma yang berlaku,” kata Sukirno dalam diskusi Prime Topic MNC Trijaya FM bertema Pancasila Sebagai Jiwa dan Spirit Pemersatu Bangsa di Noormans Hotel Semarang, Jumat (4/6/2021).

Dia mengatakan, kekuatan Pancasila juga membuat seluruh lapisan masyarakat dapat memiliki tujuan yang jelas dan merasa aman dalam hal bernegara.

Dasar negara, kata dia, menjadi landasan dari sebuah ideologi suatu negara. Artinya, dasar ini menjadi acuan di dalam masyarakat agar dapat memahami negara di mana mereka tinggal.

Menurutnya, Pancasila juga membantu memberikan arah dan tujuan bangsa supaya tercapai dengan maksimal. Bahkan yang terpenting, dasar negara bisa menjadi alat untuk menyatukan bangsa.

“Jiwa Pancasila harus ditanamkan kepada generasi penerus sejak anak bersekolah di tingkat TK, SD, SMP, SLTA hingga perguruan tinggi, yang diharapkan kedepan cinta Pancasila mereka tidak pudar,” ujar legislator PDI Perjuangan ini.

Sementara menurut Kepala Badan Kesbangpol Jateng Haerudin, penanaman nilai Pancasila pada generasi muda akan semakin membuat mereka pintar, memiliki sikap toleransi, kohesif, dan punya literasi keagamaan yang baik. Pancasila juga akan menjadi jatidiri generasi muda sebagai penerus.

Dia mengatakan ada strategi khusus dalam menanamkan nilai Pancasila pada generasi muda. Menurutnya, pengamalan tidak boleh dilakukan dengan metode indoktrinasi. Fleksibilitas harus dilakukan.

“Bahkan berkomunikasi secara informal paling efektif pada kondisi saat ini, selain sering melakukan silaturahmi. Pola itu sangat tepat dan mampu dipahami oleh masyarakat terutama kalangan anak muda, jika dibanding dengan pendekatan formal,” katanya. Baca: Asyik Pesta Sabu, 10 Warga Merangin Jambi Dibekuk Polisi.

Dosen Pancasila FH Undip Dr Ani Puewanti mengatakan bahwa generasi muda saat ini merupakan motor untuk mewujudkan Indonesia Emas. Sebab itu, generasi muda Indonesia harus tetap berpedoman pada Pancasila agar tidak tergerus oleh penyimpangan ideologi.

“Peluang bisa jadi ancaman. Human capital yang diidamkan di 2045 betul-betul manusia sempurna yang diidamkan Pancasila. Oleh karena itu, penanaman nilai Pancasila harus dilakukan anak sejak tingkat TK,” kata Ani. Baca Juga: Ledakan COVID-19 di Kudus, Tim Riset Selidiki Potensi Varian Baru.

Menurutnya, berbagai paham dan aksi yang bertentangan dengan nilai Pancasila akan mendorong Indonesia menjadi kurang kompetitif.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Truk Tabrak Minibus...
Truk Tabrak Minibus di Turunan Silayur Semarang, 15 Siswa TK Terluka
Ibu di Semarang Tewas...
Ibu di Semarang Tewas Bersimbah Darah, Anak Pertamanya Jadi Buronan
2 Polisi Pemeras Warga...
2 Polisi Pemeras Warga di Semarang Dihukum Demosi 7 Tahun dan 8 Tahun
DPRD Kota Bogor: Anak...
DPRD Kota Bogor: Anak Harus Punya Landasan Agama Kuat
Duel Pelajar di Semarang...
Duel Pelajar di Semarang Pakai Senjata Tajam, Satu Tewas
Imbas Efisiensi Anggaran...
Imbas Efisiensi Anggaran Pemerintah, RRI Semarang Nonaktifkan Beberapa Frekuensi
Komplotan Polisi Pemeras...
Komplotan Polisi Pemeras di Semarang Beraksi Sudah Lama, Korban Lain Mengaku Dipalak Rp20 Juta
2 Oknum Polisi Tepergok...
2 Oknum Polisi Tepergok saat Peras Pelajar di Semarang, Sempat Dikepung Warga
Daftar 35 Kabupaten...
Daftar 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, Lengkap dengan Luas Wilayahnya
Rekomendasi
Ifan Seventeen Buka...
Ifan Seventeen Buka Suara usai Penunjukannya sebagai Dirut PT PFN Dipertanyakan
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
Berita Terkini
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
1 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
1 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
2 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
2 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
2 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved