Ini Kata Pertamina, Terkait Insiden Ledakan Tabung di Sejumlah Rumah Makan

Kamis, 03 Juni 2021 - 12:34 WIB
loading...
Ini Kata Pertamina, Terkait Insiden Ledakan Tabung di Sejumlah Rumah Makan
Kondisi salah satu rumah makan yang terletak di Jalan Pengayoman Makassar usai terjadi diduga ledakan tabung gas, Rabu, (02/06/2021). Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Insiden ledakan yang diduga tabung gas yang terjadi di dua rumah makan di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa ditanggapi Manajemen Pertamina MOR VII Sulawesi.

Melalui Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR VII Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, jika kejadian tersebut dipastikan bukan karena tabung gas yang meledak, bisa jadi ada hal lain yang bisa memicu ledakan tersebut mulai dari selang penghubung dari tabung gas ke kompor, ada juga regulator dan keamanan bautnya.

Kata dia, tidak ada istilah tabung bocor atau meledak, karena penggunaan regulator set yang kurang aman dan tidak standar dapat memicu resiko kebakaran.



“Kami pastikan tabung liquified Petroleum gas (LPG) yang beredar di masyarakat telah melalui proses quality control yang sangat ketat. Apabila ditemukan kerusakan pada tabung LPG akan tidak lolos quality control dan dilakukan proses refabrikasi,” ujarnya, saat dihubungi, Kamis (3/06/2021).

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat mengecek secara berkala regulator setnya mulai dari regulator, selang dan keamanan baut sehingga tidak terjadi hal-hal yang membahayakan.

Laode Syarifuddin menjelaskan, ada tujuh hal yang harus diperhatikan agar dapat aman menggunakan LPG , yakni pastikan kondisi ruangan memilki ventilasi yang cukup, tempatkan tabung dengan sirkulasi udara dan ventilasi yang baik, gunakan regulator berlogo SNI, pastikan klem terpasang erat pada kedua ujung selang.

Kemudian, kata dia, pastikan selang tidak tertekuk atau tertindih, sebelum menyalakan kompor cek apakah ada bau khas gas LPG jika dirasa aman barulah kompor dinyalakan dan rutin melakukan pengecekan regulator serta selang yang sering terkena tumpahan makanan.



“Jika semua itu bisa diterapkan bisa dipastikan hal yang membahayakan saat melakukan aktivitas memasak menggunakan LPG bisa dihindari, untuk itu mari sama-sama kita memperhatikan penggunaannya dengan baik,”pungkasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1346 seconds (0.1#10.140)