Kisah Mualaf Inggris Rayakan Idul Fitri di Tengah Lockdown

Minggu, 24 Mei 2020 - 10:53 WIB
loading...
A A A
"Biasanya, pada hari raya Idul Fitri, keluarga Muslim sejak pagi beramai-ramai mendatangi masjid," kata Versi.

Masjid menjadi arena pertemuan keluarga, saudara jauh, dan sahabat, "Jadi dari perspektif keagamaan, situasi [lockdown] ini sangat sulit. Biasanya, Muslim mengenakan pakaian terbaik dan menunaikan salat Id di masjid … dan kali ini, itu tak dimungkinkan," katanya.

Qari Muhammad Asim, iman di Masjid Makkah di Leeds yang juga pengurus dewan masjid dan imam di Inggris mengatakan tidak adanya salat Ied ini tak terbersit sama sekali di benak kaum Muslimin enam bulan lalu.

"Hal yang dirasa tak mungkin itu sekarang menjadi kenyataan. Komunitas Muslim sangat menantikan salat Ied. Ini menjadi tantangan tersendiri," katanya.

Asim mengatakan situasi lockdown membuat warga Muslim harus "melakukan pengorbanan spiritual" misalnya dengan tidak melakukan salat Tarawih berjamaah di masjid. Dan sekarang "pengorbanan" berlanjut dengan tidak merayakan Id secara komunal, secara bersama-sama.

Biasanya, setelah sholat Ied, keluarga Muslim pergi ke taman-taman kota. Tak sedikit pengurus masjid yang secara khusus menyelenggarakan festival seharian penuh di taman kota. Anak-anak bisa bermain, sementara orang dewasa bisa silaturahim sambil menikmati makanan di udara terbuka.
(zai)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1765 seconds (0.1#10.140)