Diantar Khofifah, Ridwan Kamil Kunjungi Islamic Center Surabaya untuk Didesain Ulang
loading...
A
A
A
Khofifah menyebut, Pemda Prov Jatim telah menyiapkan anggaran Rp9 miliar untuk renovasi gedung Islamic Center. Namun angka tersebut bisa saja berubah tergantung dinamika yang terjadi.
"Sementara alokasinya Rp9 miliar tapi bisa berubah mengikuti dinamika arsitekturnya. Pakai anggaran tahun 2021," katanya.
Khofifah menilai, kerja sama Jabar-Jatim ini merupakan bentuk komunikasi yang baik dan meningkatkan kerja sama antardaerah. "Kami berkomunikasi cukup intensif sehingga partnership antardaerah bisa meningkat," ucap Khofifah.
Sebelumnya, kedua belah pihak terlebih dulu melakukan pertemuan di rumah dinas Gubernur Jatim Gedung Negara Grahadi sambil makan siang. Selain membahas desain baru gedung Islamic Center Surabaya, Ridwan Kamil dan Khofifah juga membicarakan sektor migas dan energi terbarukan.
Diketahui Jabar-Jatim merupakan daerah yang tergabung dalam Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang ketuanya adalah Ridwan Kamil.
"Kami sama-sama pengurus ADPMET setelah ini akan ada tim teknis yang merumuskan keadilan terkait bagi hasil migas yang tujuannya memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," tutup Kang Emil.
"Sementara alokasinya Rp9 miliar tapi bisa berubah mengikuti dinamika arsitekturnya. Pakai anggaran tahun 2021," katanya.
Khofifah menilai, kerja sama Jabar-Jatim ini merupakan bentuk komunikasi yang baik dan meningkatkan kerja sama antardaerah. "Kami berkomunikasi cukup intensif sehingga partnership antardaerah bisa meningkat," ucap Khofifah.
Sebelumnya, kedua belah pihak terlebih dulu melakukan pertemuan di rumah dinas Gubernur Jatim Gedung Negara Grahadi sambil makan siang. Selain membahas desain baru gedung Islamic Center Surabaya, Ridwan Kamil dan Khofifah juga membicarakan sektor migas dan energi terbarukan.
Diketahui Jabar-Jatim merupakan daerah yang tergabung dalam Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang ketuanya adalah Ridwan Kamil.
"Kami sama-sama pengurus ADPMET setelah ini akan ada tim teknis yang merumuskan keadilan terkait bagi hasil migas yang tujuannya memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," tutup Kang Emil.
(msd)