TKA Tewas di Proyek Pembangunan PLTA Batangtoru, Ini Pernyataan Resminya
loading...
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Satu Tenaga Kerja Asing (TKA) tewas dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru , Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut).
"Dapat kami sampaikan bahwa memang benar telah terjadi musibah yang menyebabkan satu orang TKA meninggal dunia ," ujar Firman Taufick, Communications and External Affairs Director PT North Sumatera Hydro Energy.
Mengenai penyebab kematian korban, kata Taufick, saat ini sedang dalam penyelidikan, namun yang pasti bukan karena adanya longsor. "Penjelasan yang lengkap akan kami sampaikan secepatnya setelah selesainya penyelidikan di lapangan," tandasnya.
Satu orang warga negara asing (WNA) yang diduga pekerja di lokasi PLTA Batangtoru , dikabarkan tewas, Jumat (28/05/2021). Hingga saat ini belum diketahaui penyebab kematian WNA tersebut. Namun, Camat Sipirok, Sardin Hasibuan menjelaskan, bahwa kematian WNA tersebut diduga akibat tertimpa kayu.
"Kejadiannya siang tadi. Dan saya dapat informasi bahwa, penyebab kejadian itu karena tertimpa kayu," ujarnya. Dia mengaku belum bisa banyak memberikan keterangan, karena dia harus memastikan lagi penyebab kejadian itu.
"Dapat kami sampaikan bahwa memang benar telah terjadi musibah yang menyebabkan satu orang TKA meninggal dunia ," ujar Firman Taufick, Communications and External Affairs Director PT North Sumatera Hydro Energy.
Mengenai penyebab kematian korban, kata Taufick, saat ini sedang dalam penyelidikan, namun yang pasti bukan karena adanya longsor. "Penjelasan yang lengkap akan kami sampaikan secepatnya setelah selesainya penyelidikan di lapangan," tandasnya.
Satu orang warga negara asing (WNA) yang diduga pekerja di lokasi PLTA Batangtoru , dikabarkan tewas, Jumat (28/05/2021). Hingga saat ini belum diketahaui penyebab kematian WNA tersebut. Namun, Camat Sipirok, Sardin Hasibuan menjelaskan, bahwa kematian WNA tersebut diduga akibat tertimpa kayu.
"Kejadiannya siang tadi. Dan saya dapat informasi bahwa, penyebab kejadian itu karena tertimpa kayu," ujarnya. Dia mengaku belum bisa banyak memberikan keterangan, karena dia harus memastikan lagi penyebab kejadian itu.
(eyt)