Penyerang Pospol dan Pembunuh Briptu Mario Sanoy Diduga KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Alipki Taplo

Jum'at, 28 Mei 2021 - 17:07 WIB
loading...
Penyerang Pospol dan Pembunuh Briptu Mario Sanoy Diduga KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Alipki Taplo
Foto inzet Kasubsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy dan Pos Polisi atau Kantor Subsektor Oksamol di Pegunungan Bintang, Papua/Istimewa
A A A
PEGUNUNGAN BINTANG - Kepala Sub Sektor Distrik Oskamol, Pegunungan Bintang Briptu Stevanus Mario Sanoy tewas diserang sekelompok orang saat sedang istirahat di kantornya di Sub Sektor Distrik Oskamol, Pegunungan Bintang, Papua, Jumat dinihari (28/5/2021) sekitar pukul 01.00 WIT. Anggota Polisi ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat pagi (28/5/2021) di dalam kamar Subsektor Oksamol.

Dimana pada saat aksi penyerangan tersebut korban sedang berada sendiri di Polsubsektor Oksamol. Tiga di antaranya berada di luar yakni Bripda Enos Merahabia dan Bripda Tofan Wambraw di Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang dan seorang lainnya Briptu Akbar Mutasir di Jayapura dalam rangka berobat.



Berdasarkan sumber MNC Media, dimungkinkan aksi penyerangan tersebut dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok orang sehingga menyebabkan tewasnya Briptu Mario Sanoy pada Jumat dinihari (28/5/2021). Karena sebelumnya pada Kamis malam (27/5/2021) sekitar pukul 24.00 WIT korban masih terlihat ngobrol dengan tetangganya warga setempat.

Saat kejadian, almarhum bertugas seorang diri karena Polsubsektor Oksamol hanya beranggotakan empat orang anggota Polisi. Dimana tiga di antaranya berada di luar yakni dua di Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang dan seorang lainnya di Jayapura dalam rangka berobat.



Saat kejadian, kata Kombes Pol Kamal, almarhum bertugas seorang diri karena Polsubsektor Oksamol hanya beranggotakan empat orang anggota Polisi. Dimana tiga di antaranya berada di luar yakni dua di Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang dan seorang lainnya di Jayapura dalam rangka berobat.

Dari keterangan warga setempat ada sekitar enam orang yang berada di sekitar Kantor Sub Sektor Distrik Oskamol Pegunungan Bintang usai penyerangan tersebut.

"Saat ini kasusnya masih dalam penyidikan pihak Kepolisian dan jenazah korban masih diupayakan dievakuasi dari TKP," tandasnya.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2584 seconds (0.1#10.140)