Diduga Akibat Korsleting Listrik, 7 Rumah Warga Temanggung Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
TEMANGGUNG - Sebanyak tujuh rumah warga Dusun Kalitengah RT 01 RW 02 Desa Bonjor, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung , ludes dilalap si jago merah, Senin (24/5/2021) malam.
Dugaan sementara, api kebakaran disebabkan hubungan arus pendek (korsleting) jaringan kelistrikan di salah satu rumah.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kebakaran diketahui sekitar pukul 20.30 WIB. Titik api terlihat dari salah satu kamar rumah milik Romiani (60).
Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa itu langsung bergotong-royong berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya dan melapor ke petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung.
Namun, api cepat membesar dan menjalar ke seluruh bangunan rumah yang terbuat dari papan kayu. Karena keterbatasan peralatan warga pun tidak bisa berbuat banyak untuk mengendalikan kobaran si jago merah.
Kencangnya angin membuat api terus menjalar dan merambat ke rumah warga lain. Data sementara, setidaknya ada tujuh rumah warga yang terbakar dan Musala Al Ikhlas.
"Kejadiannya sekitar pukul 20.30 WIB. Api cepat membesar karena rumah yang terbakar terbuat dari kayu. Disamping itu, angin juga kencang sehingga api cepat menjalar," kata salah seorang warga, Antok (40).
Sementara itu, setelah mengetahui adanya kebakaran di Dusun Kalitengah, Desa Bonjor, Kecamatan Tretep, sejumlah petugas dan mobil pemadam kebakaran Kabupaten Temanggung langsung meluncur ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi kejadian petugas langsung berjibaku untuk memadamkan api.
Baca juga: Hendak Pulang ke Pesantren, 1 Santri di Kendal Positif COVID-19
Selang beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Tujuh rumah warga yang terbakar yakni milik, Romjani (60), Aspuri (35), Sugeng (55), Supiah (39), Kholidun (34), Sugiyono (60) dan Munawar (55).
Baca juga: Pria di Blora Nekat Curi Motor saat Pemiliknya Salat di Masjid
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Adapun kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp750 juta.
Dugaan sementara, api kebakaran disebabkan hubungan arus pendek (korsleting) jaringan kelistrikan di salah satu rumah.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kebakaran diketahui sekitar pukul 20.30 WIB. Titik api terlihat dari salah satu kamar rumah milik Romiani (60).
Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa itu langsung bergotong-royong berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya dan melapor ke petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung.
Namun, api cepat membesar dan menjalar ke seluruh bangunan rumah yang terbuat dari papan kayu. Karena keterbatasan peralatan warga pun tidak bisa berbuat banyak untuk mengendalikan kobaran si jago merah.
Kencangnya angin membuat api terus menjalar dan merambat ke rumah warga lain. Data sementara, setidaknya ada tujuh rumah warga yang terbakar dan Musala Al Ikhlas.
"Kejadiannya sekitar pukul 20.30 WIB. Api cepat membesar karena rumah yang terbakar terbuat dari kayu. Disamping itu, angin juga kencang sehingga api cepat menjalar," kata salah seorang warga, Antok (40).
Sementara itu, setelah mengetahui adanya kebakaran di Dusun Kalitengah, Desa Bonjor, Kecamatan Tretep, sejumlah petugas dan mobil pemadam kebakaran Kabupaten Temanggung langsung meluncur ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi kejadian petugas langsung berjibaku untuk memadamkan api.
Baca juga: Hendak Pulang ke Pesantren, 1 Santri di Kendal Positif COVID-19
Selang beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Tujuh rumah warga yang terbakar yakni milik, Romjani (60), Aspuri (35), Sugeng (55), Supiah (39), Kholidun (34), Sugiyono (60) dan Munawar (55).
Baca juga: Pria di Blora Nekat Curi Motor saat Pemiliknya Salat di Masjid
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Adapun kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp750 juta.
(boy)