Update Kerugian Akibat Gempa Blitar Terus Berjalan, 159 Bangunan Rusak

Minggu, 23 Mei 2021 - 18:40 WIB
loading...
Update Kerugian Akibat Gempa Blitar Terus Berjalan, 159 Bangunan Rusak
Guncangan gempa magnitudo 5,9 yang berlangsung Jumat malam (21/52021) lalu, telah merusakan 159 bangunan di wilayah Kabupaten Blitar. Dok/SINDOnews
A A A
BLITAR - Guncangan gempa magnitudo 5,9 yang berlangsung Jumat malam (21/52021) lalu, telah merusakan 159 bangunan di wilayah Kabupaten Blitar. Jumlah kerusakan terbanyak terjadi di wilayah Blitar selatan, yakni Kecamatan Panggungrejo.

Kemudian disusul Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan Kesamben. Data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Minggu (23/5), hingga kini terus dimutakhirkan.

"Data kerusakan mencapai 159 bangunan dan tersebar di 19 kecamatan," ujar Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Kholik kepada wartawan Minggu (23/5/2021).

Gempa yang berpusat di Tenggara Kabupaten Blitar, cukup mengagetkan. Warga yang masih trauma dengan gempa 10 April lalu, tidak sedikit yang berhamburan keluar ruangan. Di wilayah Kecamatan Wates, gempa yang berada di kedalaman 110 Km tersebut merusak bangunan Puskesmas.

Dinding rengkah dan sejumlah plafon ruangan ambrol. Akibatnya ruang rawat inap pasien terpaksa dikosongkan. BPBD mencatat, di Kecamatan Panggungrejo, gempa telah merusak 28 bangunan. Di Kecamatan Kanigoro sebanyak 22 bangunan, Kecamatan Kesamben 18 bangunan.

Sementara di Kecamatan Bakung, gempa merusak 8 bangunan, Kecamatan Binangun 13 bangunan, Kecamatan Doko 4 bangunan, Kecamatan Gandusari 5 bangunan, Kecamatan Garum 3 bangunan, Kecamatan Selopuro 5 bangunan, dan Kecamatan Selorejo satu bangunan.

Sedangkan di Kecamatan Talun gempa merusak 7 bangunan, Kecamatan Srengat satu bangunan, Kecamatan Wates 11 bangunan, Kecamatan Wonotirto 6 bangunan, Kecamatan Wlingi 5 bangunan, Kecamatan Wonodadi satu bangunan, Kecamatan Kademangan 16 bangunan, Kecamatan Ponggok 4 bangunan dan Kecamatan Sutojayan satu bangunan. "Rata rata rusak ringan, ada sebanyak 154 bangunan," kata Kholik. Baca: Uang dan Perhiasan Istri Wagub Papua Raib saat Kericuhan, Polisi Tingkatkan Keamanan.

Rusak ringan meliputi genting rontok, atap ambrol dan dinding retak. Kerusakan sedang ada empat bangunan dan satu rusak berat di wilayah Kecamatan Talun.

Menurut Kholik, update data kerusakan akibat gempa terus dilakukan. Ia berharap seluruh warga yang terdampak bisa mendapatkan bantuan. "Update data kerusakan hingga kini masih terus dilakukan," pungkas Kholik. Baca Juga: Positif COVID-19, Seorang Santri Gagal Kembali Ke Pondok Pesantren.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1371 seconds (0.1#10.140)