Bangkalan Gempar! Anggota DPRD Fraksi Gerindra Diduga Terlibat Penembakan Warga Hingga Tewas
loading...
A
A
A
BANGKALAN - Kasus penembakan yang menyebabkan seorang warga di Bangkalan, Madura tewas mulai terkuak. Polisi sudah menangkap dua tersangka. Selain itu, polisi sudah menetapkan satu tersangka lain yang merupakan oknum anggota DPRD Bangkalan.
Adapun dua tersangka yang diitangkap adalah M dan S. Sedangkan tersangka anggota DPRD Bangkalan adalah H. Menurut Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyogo menuturkan, insiden penembakan ini berawal dari kasus pencurian sepeda motor milik tersangka S yang merupakan karyawan tersangka H," katanya, Sabtu (22/5/2021).
Baca juga: Madura Gempar, Rumah Anggota DPRD Ditembaki Pria Misterius, 1 Wanita Terluka
Karena sakit hati, tersangka H, M dan S lalu mendatangi rumah korban berinisial L yang diduga merupakan pelaku pencurian tersebut. "Ketiga tersangka lalu menyeret korban L ke dalam mobil," tambahnya.
Menurutnya, karena L tidak mengaku mencuri, tersangka H menembaknya di pintu mobil hingga akhirnya tewas. Selang satu hari, polisi mengungkap penembakan ini dan menangkan M dan S. "Hasil pemeriksaan kedua tersangka mengarah pada tersangka lain yaitu H yang merupakan anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi Gerindra.
Baca juga: Video Viral Pesta Ultah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ini Penjelasan Khofifah
Penetapan tersangka H, selain karena pengakuan dua tersangka lain, juga karena bukti-bukti yang diperoleh polisi. Kendati statusnya tersangka, H belum ditahan, namun harus melakukan wajib lapor.
Untuk menguatkan bukti-bukti lain keterlibatan tersangka H, poliisi measih memeriksa saksi lain. Jika semua bukti sudah dirasa cukup, polisi akan langsung melakukan penahanan terhadap H.
Dari kasus ini, polisi mengamankan sebuah mobil yang dipakai tersangka saat kejadian. Polisi juga mengamankan senjata api rakitan jenis revolver. Hasil uji balistik, senpi rakitan ini cocok dengan proyektil peluru di tubuh korban.
Lihat Juga: Penerbangan Spirit Airlines Ditembaki saat Coba Mendarat di Haiti, Pramugari Terkena Peluru
Adapun dua tersangka yang diitangkap adalah M dan S. Sedangkan tersangka anggota DPRD Bangkalan adalah H. Menurut Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyogo menuturkan, insiden penembakan ini berawal dari kasus pencurian sepeda motor milik tersangka S yang merupakan karyawan tersangka H," katanya, Sabtu (22/5/2021).
Baca juga: Madura Gempar, Rumah Anggota DPRD Ditembaki Pria Misterius, 1 Wanita Terluka
Karena sakit hati, tersangka H, M dan S lalu mendatangi rumah korban berinisial L yang diduga merupakan pelaku pencurian tersebut. "Ketiga tersangka lalu menyeret korban L ke dalam mobil," tambahnya.
Menurutnya, karena L tidak mengaku mencuri, tersangka H menembaknya di pintu mobil hingga akhirnya tewas. Selang satu hari, polisi mengungkap penembakan ini dan menangkan M dan S. "Hasil pemeriksaan kedua tersangka mengarah pada tersangka lain yaitu H yang merupakan anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi Gerindra.
Baca juga: Video Viral Pesta Ultah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ini Penjelasan Khofifah
Penetapan tersangka H, selain karena pengakuan dua tersangka lain, juga karena bukti-bukti yang diperoleh polisi. Kendati statusnya tersangka, H belum ditahan, namun harus melakukan wajib lapor.
Untuk menguatkan bukti-bukti lain keterlibatan tersangka H, poliisi measih memeriksa saksi lain. Jika semua bukti sudah dirasa cukup, polisi akan langsung melakukan penahanan terhadap H.
Dari kasus ini, polisi mengamankan sebuah mobil yang dipakai tersangka saat kejadian. Polisi juga mengamankan senjata api rakitan jenis revolver. Hasil uji balistik, senpi rakitan ini cocok dengan proyektil peluru di tubuh korban.
Lihat Juga: Penerbangan Spirit Airlines Ditembaki saat Coba Mendarat di Haiti, Pramugari Terkena Peluru
(msd)