Bela Palestina, Wakaf Salman dan Jamaah Masjid ITB Donasikan Ambulans untuk Warga Gaza
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kebrutalan Zionis Israel terhadap Palestina terus menuai simpati berbagai pihak dari seluruh dunia, termasuk di Indonesia, khususnya Bandung. Seperti yang dilakukan oleh Wakaf Salman dan para jamaah Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca juga: Gambarkan Kekejaman Israel, Mahasiswa Surabaya Gelar Teater Ibu Bumi Palestina
Wakaf Salman berhasil menggalang dana dari para Sahabat Penderma (sebutan untuk donatur) hingga terkumpul donasi sebesar Rp150 juta yang akan digunakan untuk pengadaan ambulans bagi warga Gaza.
Baca juga: Di Hadapan Tentara Zionis, Bocah Palestina Ini Sebut Israel Teroris
Donasi tersebut diikrarkan dan diserahkan langsung oleh Ketua Harian Wakaf Salman, Hari Utomo kepada Sekretaris Jenderal Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), dr Muhammad Rudi. Ikrar wakaf juga disaksikan secara virtual oleh Ketua Umum YPM Salman ITB dan para pengurus YPM Salman ITB lainnya, Kamis (20/5/2021).
Sekretaris Jenderal Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), dr Muhammad Rudi menyambut baik kolaborasi yang dibangun dengan Wakaf Salman tersebut. Diketahui, BSMI sendiri merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan internasional.
"Bantuan dari Wakaf Salman dan Masyarakat Indonesia ini akan segera kami salurkan mengingat minimnya fasilitas dan ketersedian ambulans saat ini di wilayah Gaza, Palestina," ungkapnya.
Selain bantuan ambulans, Wakaf Salman juga sebelumnya telah menyalurkan bantuan untuk warga Gaza berupa obat-obatan, logistik, dan makanan yang telah disalurkan melalui International Netwoking Humanitarian (INH).
Tidak hanya itu, Wakaf Salman juga berkomitmen membantu pembangunan kembali Masjid Syekh Ajlin di Palestina yang hancur akibat serangan bom Israel pada 2017 lalu.
Setelah dilakukan penggalangan dana selama dua tahun, peletakan batu pertama pembangunan masjid yang dirancang Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu telah dilakukan pada bulan suci Ramadhan 2021 lalu.
"Kami berharap semoga masjid segera dibangun dan dimanfaatkan oleh masyarakat Palestina. Smpai saat ini, kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut. Namun, saat ini kami juga concern untuk membantu pengadaan ambulans di sana," tutur Manager Corporate Secretary Wakaf Salman, Ryan Faisal.
Ryan menambahkan, Wakaf Salman mengajak masyarakat untuk ikut serta menyisihkan harta terbaiknya untuk Palestina. "Saudara kita di Palestina masih memerlukan kebaikan hati kita. Dalam kesempatan kali ini, mari donasikan harta untuk memperluas amalan baik di dunia dan bermanfaat hingga akhirat nanti," katanya.
Diketahui, agresi militer Israel ke wilayah Palestina yang dipicu perebutan wilayah Masjid Al-Aqsa menarik perhatian besar masyarakat dunia. Ratusan warga luka-luka hingga harus kehilangan nyawa serta ribuan keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya.
Baca juga: Gambarkan Kekejaman Israel, Mahasiswa Surabaya Gelar Teater Ibu Bumi Palestina
Wakaf Salman berhasil menggalang dana dari para Sahabat Penderma (sebutan untuk donatur) hingga terkumpul donasi sebesar Rp150 juta yang akan digunakan untuk pengadaan ambulans bagi warga Gaza.
Baca juga: Di Hadapan Tentara Zionis, Bocah Palestina Ini Sebut Israel Teroris
Donasi tersebut diikrarkan dan diserahkan langsung oleh Ketua Harian Wakaf Salman, Hari Utomo kepada Sekretaris Jenderal Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), dr Muhammad Rudi. Ikrar wakaf juga disaksikan secara virtual oleh Ketua Umum YPM Salman ITB dan para pengurus YPM Salman ITB lainnya, Kamis (20/5/2021).
Sekretaris Jenderal Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), dr Muhammad Rudi menyambut baik kolaborasi yang dibangun dengan Wakaf Salman tersebut. Diketahui, BSMI sendiri merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan internasional.
"Bantuan dari Wakaf Salman dan Masyarakat Indonesia ini akan segera kami salurkan mengingat minimnya fasilitas dan ketersedian ambulans saat ini di wilayah Gaza, Palestina," ungkapnya.
Selain bantuan ambulans, Wakaf Salman juga sebelumnya telah menyalurkan bantuan untuk warga Gaza berupa obat-obatan, logistik, dan makanan yang telah disalurkan melalui International Netwoking Humanitarian (INH).
Tidak hanya itu, Wakaf Salman juga berkomitmen membantu pembangunan kembali Masjid Syekh Ajlin di Palestina yang hancur akibat serangan bom Israel pada 2017 lalu.
Setelah dilakukan penggalangan dana selama dua tahun, peletakan batu pertama pembangunan masjid yang dirancang Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu telah dilakukan pada bulan suci Ramadhan 2021 lalu.
"Kami berharap semoga masjid segera dibangun dan dimanfaatkan oleh masyarakat Palestina. Smpai saat ini, kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut. Namun, saat ini kami juga concern untuk membantu pengadaan ambulans di sana," tutur Manager Corporate Secretary Wakaf Salman, Ryan Faisal.
Ryan menambahkan, Wakaf Salman mengajak masyarakat untuk ikut serta menyisihkan harta terbaiknya untuk Palestina. "Saudara kita di Palestina masih memerlukan kebaikan hati kita. Dalam kesempatan kali ini, mari donasikan harta untuk memperluas amalan baik di dunia dan bermanfaat hingga akhirat nanti," katanya.
Diketahui, agresi militer Israel ke wilayah Palestina yang dipicu perebutan wilayah Masjid Al-Aqsa menarik perhatian besar masyarakat dunia. Ratusan warga luka-luka hingga harus kehilangan nyawa serta ribuan keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya.
(shf)