Panik Tepergok Mencuri, Buruh Bangunan Hantam Anak Pemilik Rumah Pakai Martil

Kamis, 20 Mei 2021 - 11:45 WIB
loading...
Panik Tepergok Mencuri, Buruh Bangunan Hantam Anak Pemilik Rumah Pakai Martil
Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah menjelaskan kasus pencurian disertai penganiayaan yang dilakukan tersangka ABP di Mapolres Kobar, Kamis (19/5/2021). Foto/iNews TV/Sigit Dzakwan
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Bingung mencari uang untuk membelikan magicom keinginan pacar, seorang buruh bangunan nekat mencuri di rumah warga di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) , Kalimantan Tengah.

Baca juga: Tilep Uang Titipan Bayar Utang, Kuli Proyek Tewas Digetok Martil

Namun saat masuk ke dalam rumah, anak dari pemilik rumah terbangun dan pelaku nekat menghantamkan martil sebanyak tiga kali ke kepala korban hingga terluka parah dan langsung kabur.

Baca juga: Tragis, Hamil Tujuh Bulan Siswi SMA di Blora Tewas Gantung Diri

Aksi brutal tersangka ABP (40) terjadi pada Minggu 16 Mei 2021 sekitar pukul 03.00 WIB di rumah korban Agustina Setyawati dan anaknya SSB (14) di Jalan Utama Pasir Panjang Perum Bumi Palapa Indah Blok C No 1, RT 009, Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan.



Awal mula tersangka berniat melakukan pencurian di rumah tersebut dengan membawa martil dan kaos lengan panjang untuk menutupi wajahnya. Setelah sampai TKP kemudian tersangka masuk ke dalam rumah dengan cara melompat lewat jendela.

“Pada saat di dalam rumah, kemudian tersangka mengikat kaos untuk menutupi wajah dan mengambil daster untuk membungkus tangan kanannya supaya martil tidak lepas dari genggamannya,” ujar Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah saat pers rilis di halaman Mapolres Kobar, Kamis (19/5/2021).

Kapoles melanjutkan, setelah masuk rumah kemudian tersangka mencari barang-barang berharga tetapi belum menemukan barang berharga tersebut. Pada saat tersangka keluar dari kamar tidur anak, tersangka melihat korban bangun dan langsung dipukul kepalanya dengan menggunakan martil sebanyak 3 kali mengenai kepala bagian belakang, telinga sebelah kanan dan rahang sebelah kanan.

“Saat ini korban masih dirawat intensif di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun,” beber Kapolres.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3176 seconds (0.1#10.140)