Tragis, Hamil Tujuh Bulan Siswi SMA di Blora Tewas Gantung Diri
loading...
A
A
A
BLORA - Tragis. Seorang pelajar kelas dua SMA yang tengah hamil tujuh bulan di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora , Jawa Tengah ditemukan tewas bunuh diri di rumah orang tuanya.
Baca juga: Penonton Membeludak, Pentas Barongan di Blora Akhirnya Dibubarkan Polisi
Kapolsek Cepu AKP Agus Budiyana mengatakan korban meninggal pukul 17. 00 WIB. ditemukan anggota keluarganya sudah dalam keadaan meninggal.
Baca juga: Suka Fantasi Seksual, Oknum Guru SMA Sering Minta Foto Seksi Siswinya
"Kami mendapat laporan warga, ada orang bunuh diri pukul 17.00 WIB. Ia ditemukan sudah dalam keadaan meninggal," ungkap AKP Agus Budiyana (19/5).
Diketahui korban bernama VS (17) warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Sekitar pukul 08.30 WIB, korban sempat mengantarkan anggota keluarganya pergi kerja.
Pulang kerja pukul 17.00 WIB, anggota keluarganya menjumpai pintu rumah tertutup rapat. Kemudian mencoba membuka pintu lewat jendela.
Setelah pintu terbuka, anggota keluarganya kaget, melihat tubuh korban sudah menggatung, dengan tali tampar plastik warna biru yang dikaitkan di kayu plafon. Melihat kejadian itu, anggota keluarga korban melaporkanya ke Polsek Cepu.
"Diperkirakan korban melakukan gantung diri karena depresi. Korban hamil di luar nikah dan masih bersatatus pelajar kelas 2 SMA," jelas Kapolsek
Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ada tanda tanda penganiayaan. Korban meninggal murni gantung diri dalam keadaan hamil 7 bulan.
Baca juga: Penonton Membeludak, Pentas Barongan di Blora Akhirnya Dibubarkan Polisi
Kapolsek Cepu AKP Agus Budiyana mengatakan korban meninggal pukul 17. 00 WIB. ditemukan anggota keluarganya sudah dalam keadaan meninggal.
Baca juga: Suka Fantasi Seksual, Oknum Guru SMA Sering Minta Foto Seksi Siswinya
"Kami mendapat laporan warga, ada orang bunuh diri pukul 17.00 WIB. Ia ditemukan sudah dalam keadaan meninggal," ungkap AKP Agus Budiyana (19/5).
Diketahui korban bernama VS (17) warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Sekitar pukul 08.30 WIB, korban sempat mengantarkan anggota keluarganya pergi kerja.
Pulang kerja pukul 17.00 WIB, anggota keluarganya menjumpai pintu rumah tertutup rapat. Kemudian mencoba membuka pintu lewat jendela.
Setelah pintu terbuka, anggota keluarganya kaget, melihat tubuh korban sudah menggatung, dengan tali tampar plastik warna biru yang dikaitkan di kayu plafon. Melihat kejadian itu, anggota keluarga korban melaporkanya ke Polsek Cepu.
"Diperkirakan korban melakukan gantung diri karena depresi. Korban hamil di luar nikah dan masih bersatatus pelajar kelas 2 SMA," jelas Kapolsek
Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ada tanda tanda penganiayaan. Korban meninggal murni gantung diri dalam keadaan hamil 7 bulan.
(shf)