Pemprov Jawa Timur Dorong Pemanfaatan Dolomit Sebagai Pengganti Pupuk Kimia

Kamis, 20 Mei 2021 - 01:50 WIB
loading...
Pemprov Jawa Timur Dorong Pemanfaatan Dolomit Sebagai Pengganti Pupuk Kimia
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) usai menerima jajaran direksi PT Polowijo Gosari.
A A A
SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus mendorong pemanfaatan dolomit sebagai pengganti pupuk kimia hingga magnesium baterai untuk mendukung produksi kendaraan listrik.

Hal itu disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai menerima jajaran direksi PT Polowijo Gosari Gresik, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pupuk.

Baca juga: Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan ART Dijebloskan ke Tahanan

Menurut Khofifah, pemanfaatan dolomit akan terus meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian di Jatim. “Gresik saat ini memiliki stok dolomit yang berlimpah. Itu yang sebetulnya hari ini sangat dibutuhkan, untuk menyiapkan konversi dari pupuk kimia ke organik," katanya di Gedung Negara Grahadi, Rabu (19/5/2021).

Khofifah menambahkan, keberadaan dolomit menjadi kebutuhan dari banyak sektor pertanian, termasuk padi. Dari beberapa tren kebutuhan untuk menyiapkan beras organik, maka pupuk yang dibutuhkan untuk tanaman padi, juga harus pupuk organik.

“Saat ini kita sedang komunikasikan, termasuk adalah update teknologi untuk mobil berbasis baterai. Bahwa magnesium yang ada di dalam kandungan dolomit ini potensial untuk menjadi sumber baterai," imbuhnya.

Baca juga: Nyaris Bakar Rumah di Ponorogo, 20 Balon Udara Diamankan Polisi

Baterai dengan menggunakan magnesium memiliki keunggulan untuk digunakan pada kendaraan listrik. Seperti lebih aman dari potensi meledak, harganya lebih rendah dan energinya lebih tinggi. Baterai untuk kendaraan listrik dengan bahan magnesium mulai banyak dikembangkan di Jepang.

“Berbagai pemanfaatan dari dolomit ini menjadi penting untuk dikomunikasikan, dan dibangun sinergitas bersama. Karena bagi Indonesia, tidak hanya butuh ketahanan pangan, tetapi juga kedaulatan pangan,” terangnya.

Sementara itu, CEO PT. Polowijo Gosari, Deddy Harnoko Sucahyo mengaku senang dengan Pemprov Jatim yang terus mengkampanyekan bagaimana menggunakan sumber daya yang dimiliki daerah sendiri.

“Kami mempunyai cadangan magnesium yang cukup tinggi, dan mungkin sangat tinggi di Indonesia. Dan kami akan berupaya semaksimal mungkin ini bermanfaat untuk nusantara ini dan menjadikan material maju, khususnya untuk pertanian dan juga untuk industri," ucapnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1175 seconds (0.1#10.140)