Tangis Guru Korban Pinjol Pecah di Balai Kota Malang, Wali Kota: Kita Bantu
loading...
Wali Kota Malang, Sutiaji bertemu dengan guru TK yang dipecat sekolahnya karena terlilit pinjaman online (Pinjol). Foto/iNews TV/Deni Irwansyah
A
A
A
MALANG - Kasus pinjaman online (Pinjol) yang menjerat seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Malang, hingga dipecat dari pekerjaannya sebagai pendidik. Mendapatkan perhatian serius dari Pemkot Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji bertemu langsung dengan guru TK yang menjadi korban pinjol di ruang kerjanya. Dia juga menjanjikan, akan mengambil alih penanganan kasus pinjol yang melilit guru TK tersebut.
Dalam pertemuan pada rabu (19/5/2021) siang tersebut, diketahui sang guru berinisial S terlilit utang di 24 platform pinjol legal maupun ilegal. Hadir dalam pertemuan itu juga hadir OJK Malang, Baznas Kota Malang, dan Dinas Pendidikan Kota Malang.
Di hadapan Wali Kota Malang, guru S menangis tersedu saat menceritakan persoalan utang yang melilitnya. Termasuk cerita ia dikejar-kejar 24 penagih utang, hingga akhirnya dipecat dari tempatnya bekerja.
Sutiaji pun menjanjikan, Pemkot Malang, melalui Baznas akan melunasi utang S. "Saya meminta Sekda Kota Malang, bersama Baznas Kota Malang, menginventarisir jumlah utang pokok yang membelit korban pinjol," tegasnya.
Selain itu, Sutiaji menjanjikan S akan segera mendapatkan pekerjaan pengganti di dunia pendidikan, pasca dirinya dipecat dari sekolah tempatnya bekerja karena terlilit utang puluhan juta rupiah.
Wali Kota Malang, Sutiaji bertemu langsung dengan guru TK yang menjadi korban pinjol di ruang kerjanya. Dia juga menjanjikan, akan mengambil alih penanganan kasus pinjol yang melilit guru TK tersebut.
Dalam pertemuan pada rabu (19/5/2021) siang tersebut, diketahui sang guru berinisial S terlilit utang di 24 platform pinjol legal maupun ilegal. Hadir dalam pertemuan itu juga hadir OJK Malang, Baznas Kota Malang, dan Dinas Pendidikan Kota Malang.
Di hadapan Wali Kota Malang, guru S menangis tersedu saat menceritakan persoalan utang yang melilitnya. Termasuk cerita ia dikejar-kejar 24 penagih utang, hingga akhirnya dipecat dari tempatnya bekerja.
Sutiaji pun menjanjikan, Pemkot Malang, melalui Baznas akan melunasi utang S. "Saya meminta Sekda Kota Malang, bersama Baznas Kota Malang, menginventarisir jumlah utang pokok yang membelit korban pinjol," tegasnya.
Selain itu, Sutiaji menjanjikan S akan segera mendapatkan pekerjaan pengganti di dunia pendidikan, pasca dirinya dipecat dari sekolah tempatnya bekerja karena terlilit utang puluhan juta rupiah.
(eyt)
Explore More