Aa Umbara Dicopot dari Ketua Partai, Ini Target Plt Ketua DPD NasDem KBB
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Jabatan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang disandang Aa Umbara Sutisna akhirnya secara resmi dicopot. Hal itu dipastikan setelah turun surat dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi Jawa Barat nomor 004/SI.M.1/DPW-Nasdem JABAR/IV/2021.
Pencopotan Aa Umbara Sutisna yang merupakan Bupati Bandung Barat nonaktif dikarenakan yang bersangkutan tersandung masalah hukum. Yakni dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial KBB tahun 2020.
Pada surat keputusan tertanggal 16 April 2021 tersebut, selain mencopot jabatan Aa Umbara Sutisna, partai pimpinan Surya Paloh tersebut juga menunjuk pelaksana tugas atas nama Ade Sudradjat Usman untuk memimpin DPD Partai NasDem KBB. "Yang bersangkutan (Aa Umbara) sudah diberhentikan berdasarkan keputusan partai pertanggal 16 April 2021," kata Plt Ketua DPD NasDem KBB, Ade Sudradjat Usman, Selasa (18/5/2021).
Ade menjelaskan, langkah tersebut diambil untuk mendukung proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK. Selain itu, hal tersebut juga sebagai bentuk komitmen partai NasDem dalam upaya mendukung pemberantasan korupsi di dalam tubuh internal partai.
Partai NasDem mengambil pelajaran besar dari peristiwa korupsi yang menjerat Aa Umbara Sutisna. Ke depan partai ini akan mempertimbangkan karakter dan integritas seorang calon pemimpin yang akan diusung jadi kepala daerah. Ini mengingat masyarakat sudah sangat dewasa dalam menilai pemimpinnya.
Pascatragedi tersebut, NasDem saat ini fokus konsolidasi internal agar bisa kembali bangkit dan meraih target kemenangan. Kepercayaan diri untuk bangkit dan berjuang menjadi kunci keberhasilan ke depannya.
"Ke depan kita akan lihat karakter seseorang itu seperti apa. Ini yang kemarin kita abaikan. Yang dikejar hanya kemenangan dan tidak menilai karakter. Makanya kita bakal perbaiki," tegasnya.
Pencopotan Aa Umbara Sutisna yang merupakan Bupati Bandung Barat nonaktif dikarenakan yang bersangkutan tersandung masalah hukum. Yakni dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial KBB tahun 2020.
Pada surat keputusan tertanggal 16 April 2021 tersebut, selain mencopot jabatan Aa Umbara Sutisna, partai pimpinan Surya Paloh tersebut juga menunjuk pelaksana tugas atas nama Ade Sudradjat Usman untuk memimpin DPD Partai NasDem KBB. "Yang bersangkutan (Aa Umbara) sudah diberhentikan berdasarkan keputusan partai pertanggal 16 April 2021," kata Plt Ketua DPD NasDem KBB, Ade Sudradjat Usman, Selasa (18/5/2021).
Ade menjelaskan, langkah tersebut diambil untuk mendukung proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK. Selain itu, hal tersebut juga sebagai bentuk komitmen partai NasDem dalam upaya mendukung pemberantasan korupsi di dalam tubuh internal partai.
Partai NasDem mengambil pelajaran besar dari peristiwa korupsi yang menjerat Aa Umbara Sutisna. Ke depan partai ini akan mempertimbangkan karakter dan integritas seorang calon pemimpin yang akan diusung jadi kepala daerah. Ini mengingat masyarakat sudah sangat dewasa dalam menilai pemimpinnya.
Pascatragedi tersebut, NasDem saat ini fokus konsolidasi internal agar bisa kembali bangkit dan meraih target kemenangan. Kepercayaan diri untuk bangkit dan berjuang menjadi kunci keberhasilan ke depannya.
"Ke depan kita akan lihat karakter seseorang itu seperti apa. Ini yang kemarin kita abaikan. Yang dikejar hanya kemenangan dan tidak menilai karakter. Makanya kita bakal perbaiki," tegasnya.
(don)