Penurunan Kasus COVID-19 di Pangandaran jadi Penunjang Objek Wisata Tetap Dibuka

Selasa, 18 Mei 2021 - 05:13 WIB
loading...
Penurunan Kasus COVID-19 di Pangandaran jadi Penunjang Objek Wisata Tetap Dibuka
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata didampingi Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan setelah menggelar rapat koordinasi pembukaan kembali objek wisata di Pangandaran. SINDOnews/Syamsul
A A A
PANGANDARAN - Penurunan angka kasus COVID-19 di Kabupaten Pangandaran menjadi penunjang objek wisata untuk tetap dibuka. Saat ini Kabupaten Pangandaran berada pada posisi zona kuning dan angka penurunan kasus COVID-19 tergolong baik.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, data pasien COVID-19 sebelum penutupan sementara objek wisata, pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Pandega 8 orang dan yang melaksanakan isolasi mandiri 39 orang.

"Grafik penurunan kasus COVID-19 waktu itu sedang bagus, karena itu Pemerintah Daerah percaya diri objek wisata bakal tetap dibuka," kata Jeje Senin (17/5/2021).

Ditambahkan Jeje, seiring dengan penurunan angka kasus COVID-19, pengunjung yang masuk ke objek wisata terus bertambah. "Sebelum penutupan sementara objek wisata, pengunjung pantai Pangandaran hampir mencapai 24.000 wisatawan dan pantai Batukaras 13.000 wisatawan," tambahnya.

Semula Pemda Pangandaran akan menutup sementara objek wisata Batukaras saja, namun intruksi Gubernur Jawa Barat untuk menutup sementara seluruh objek wisata. "Jika waktu itu penutupan sementara hanya objek wisata Batukaras saja, angka pengunjung yang masuk bakal mencapai 30.000 wisatawan," terang Jeje.

Jeje menjelaskan, viralnya video kejadian di pantai Batukaras Sabtu (15/5/2021) dengan adegan kerumunan dan banyaknya masyarakat tanpa menggunakan masker jadi sorotan publik hingga Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Kejadian di pantai Batukaras kemarin, harus menjadi pelajaran untuk tidak terjadi lagi kejadian serupa," jelas Jeje. Baca: Tak Ada yang Lolos, Kendaraan dari Kuningan ke Cirebon Diberhentikan Petugas.

Setelah kembali dibuka, Pemerintah Daerah akan mengatur dan mengukut kafasitas objek wisata dengan jumlah kunjungan. "Kami akan melakukan pola buka tutup diseluruh objek wisata," sambungnya.

Apabila yang masuk ke pantai barat Pangandaran sudah terlihat penuh, maka pengunjung akan diarahkan ke pantai timur Pangandaran. "Petugas akan melakukan pemetaan agar kondisi pendatang terurai dengan baik sehingga tidak terjadi kerumunan," papar Jeje. Baca Juga: Libur Lebaran, Hampir 100 Ribu Wisatawan Padati Sejumlah Pantai di Gunungkidul.

Jeje berharap, Pangandaran bisa beralih menjadi zona hijau Covid-19 agar aktivitas pariwisata tetap berjalan sehingga perekonomian masyarakat berangsur baik.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2018 seconds (0.1#10.140)