Tanggul Tambang di Kolaka Jebol Genangi Pemukiman dan Kebun, Warga Datangi PT CNI
loading...
A
A
A
Pihak PT CNI melalui Manager Eksternal Relation, Andarias P Batara menjelaskan, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul di sekitar lahan yang telah dibersihkan untuk pembangunan smelter. Akibat jebolnya tanggul tersebut, pihaknya telah melakukan pendataan dan rencana antisipasi dengan membuat lokasi sedimen lumpur.
"Kita sudah ketemu kepala desa dan masyarakat, kita mendata kerugian warga dan kami sudah siap bertanggung jawab," katanya.
Untuk antisipasi awal, pemerintah setempat dan masyarakat terdampak banjir memberi waktu selama empat bulan untuk melakukan pembenahan dan perbaikan tanggul. Sehingga tidak lagi terjadi dampak yang merugikan warga, pihak perusahaan juga mulai mendata. Sejumlah dampak yang diakibatkan oleh jebolnya tanggul yang berdampak pada masyarakat sekitar.
"Kita sudah sepakat dengan masyarakat dan kami diberi waktu pembenahan selama 4 bulan, melakukan pendataan tanaman, dan rumah keluarga yang terkena dampak, kita hitung untuk kucurkan dana kemanusian, di luar ganti rugi tanaman milik warga," ujarnya.
"Kita sudah ketemu kepala desa dan masyarakat, kita mendata kerugian warga dan kami sudah siap bertanggung jawab," katanya.
Untuk antisipasi awal, pemerintah setempat dan masyarakat terdampak banjir memberi waktu selama empat bulan untuk melakukan pembenahan dan perbaikan tanggul. Sehingga tidak lagi terjadi dampak yang merugikan warga, pihak perusahaan juga mulai mendata. Sejumlah dampak yang diakibatkan oleh jebolnya tanggul yang berdampak pada masyarakat sekitar.
"Kita sudah sepakat dengan masyarakat dan kami diberi waktu pembenahan selama 4 bulan, melakukan pendataan tanaman, dan rumah keluarga yang terkena dampak, kita hitung untuk kucurkan dana kemanusian, di luar ganti rugi tanaman milik warga," ujarnya.
(shf)