BPBD Luwu Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
loading...
A
A
A
LUWU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan peringatan dini terkait prakiraan cuaca di sejumlah daerah di Sulsel.
Menurut BMKG , pemerintah di daerah perlu mengantisipasi bahaya cuaca ektrem dengan status siaga hingga waspada, utamanya 9 daerah di Sulsel termasuk Luwu Raya.
Baca Juga: cuaca ekstrem
Berdasarkan hasil pantauan citra satelit dan mencermati perkembangan kondisi dinamika atmosfer terkini, menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulsel mulai hari ini hingga 18 Mei 2021 mendatang.
"Hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang berpotensi terjadi di
beberapa wilayah meliputi Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Palopo, Toraja Utara serta hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di Tana Toraja, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Pinrang," sebut BMKG dalam rilisnya yang dibenarkan Siswanto, Minggu (16/5).
Baca Juga: Teluk Bone
BMKG mengimbau pemerintah daerah untuk siaga bencana menghadapi situasi ini. Tidak terkecuali mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulsel.
Gelombang dengan ketinggian 1.25-2.5 m berpotensi terjadi Selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Makassarbagian barat, Perairan Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores bagian utara, Perairan P Bonerate - Kalaotoa, dan Laut Flores bagian timur.
Baca Juga: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)BMKG ini.
Olehnya itu, melalui camat hingga pemerintah tingkat desa dan kelurahan, BPBD Luwu , menyampaikan adanya peningkatan kewaspadaan.
"Masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat/laut/udara diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati
terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan dari curah hujan tinggi," ujar Aminuddin Alwi, Sekretaris BPBD Luwu .
Dia menyebutkan, dampak yang bisa ditimbulkan dalam situasi tersebut di antaranya, potensi banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan meluapnya area tambak budi daya.
Baca Juga: BPBDBPBD Luwu untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik.
Untuk diketahui, BMKG Sulsel memberikan layanan informasi cuaca 24 jam, masyarakat dapat menghubungi melalui: call center 0411-455019/449286 ; 08114614350,b08114483271.
Menurut BMKG , pemerintah di daerah perlu mengantisipasi bahaya cuaca ektrem dengan status siaga hingga waspada, utamanya 9 daerah di Sulsel termasuk Luwu Raya.
Baca Juga: cuaca ekstrem
Berdasarkan hasil pantauan citra satelit dan mencermati perkembangan kondisi dinamika atmosfer terkini, menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulsel mulai hari ini hingga 18 Mei 2021 mendatang.
"Hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang berpotensi terjadi di
beberapa wilayah meliputi Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Palopo, Toraja Utara serta hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di Tana Toraja, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Pinrang," sebut BMKG dalam rilisnya yang dibenarkan Siswanto, Minggu (16/5).
Baca Juga: Teluk Bone
BMKG mengimbau pemerintah daerah untuk siaga bencana menghadapi situasi ini. Tidak terkecuali mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulsel.
Gelombang dengan ketinggian 1.25-2.5 m berpotensi terjadi Selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Makassarbagian barat, Perairan Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores bagian utara, Perairan P Bonerate - Kalaotoa, dan Laut Flores bagian timur.
Baca Juga: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)BMKG ini.
Olehnya itu, melalui camat hingga pemerintah tingkat desa dan kelurahan, BPBD Luwu , menyampaikan adanya peningkatan kewaspadaan.
"Masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat/laut/udara diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati
terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan dari curah hujan tinggi," ujar Aminuddin Alwi, Sekretaris BPBD Luwu .
Dia menyebutkan, dampak yang bisa ditimbulkan dalam situasi tersebut di antaranya, potensi banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan meluapnya area tambak budi daya.
Baca Juga: BPBDBPBD Luwu untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik.
Untuk diketahui, BMKG Sulsel memberikan layanan informasi cuaca 24 jam, masyarakat dapat menghubungi melalui: call center 0411-455019/449286 ; 08114614350,b08114483271.
(luq)