Rumah Warga Pandeglang Runtuh Tergerus Longsor, Kerugian Ratusan Juta
loading...
Rumah milik Rohani (63) warga Kampung Kaduwalang, Desa Kaduhejo, Kecamatan Pulosari, Pandeglang runtuh tergerus longsor. Foto/Fariz Abdullah/MPI
A
A
A
PANDEGLANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Pandeglang , Banten, pada Senin (22/4/2024) mengakibatkan tanah longsor di Desa Kaduhejo, Kecamatan Pulosari. Longsor ini menerjang rumah milik Rohani (63) di Kampung Kaduwalang, menyebabkan kerusakan berat dan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Menurut Camat Pulosari, Gimas Rahadyan, pondasi rumah Rohani ambrol akibat intensitas curah hujan tinggi. Longsor ini menyebabkan separuh bangunan rumah rusak bahkan ambruk.
"Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Gimas.
Pihak Kecamatan Pulosari telah memberikan bantuan sementara kepada keluarga korban dari lumbung sosial Pulosari. Gimas juga mengatakan bahwa proposal bantuan akan segera disampaikan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Pulosari, Iptu Aap Ahmad Sapei, menjelaskan bahwa longsor ini terjadi karena bagian pondasi rumah tergerus aliran Sungai Cilograng saat hujan deras. Sebelumnya, tembok rumah tersebut sudah dalam kondisi retak dan sedang dilakukan renovasi pada bagian atap.
"Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materi diperkirakan sekitar Rp110.000.000," kata Aap.
Menurut Camat Pulosari, Gimas Rahadyan, pondasi rumah Rohani ambrol akibat intensitas curah hujan tinggi. Longsor ini menyebabkan separuh bangunan rumah rusak bahkan ambruk.
"Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Gimas.
Pihak Kecamatan Pulosari telah memberikan bantuan sementara kepada keluarga korban dari lumbung sosial Pulosari. Gimas juga mengatakan bahwa proposal bantuan akan segera disampaikan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Pulosari, Iptu Aap Ahmad Sapei, menjelaskan bahwa longsor ini terjadi karena bagian pondasi rumah tergerus aliran Sungai Cilograng saat hujan deras. Sebelumnya, tembok rumah tersebut sudah dalam kondisi retak dan sedang dilakukan renovasi pada bagian atap.
"Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materi diperkirakan sekitar Rp110.000.000," kata Aap.
(hri)
Explore More