Panglima TPNPB OPM Thitus Murib Kwalik Perintahkan Lawan Pasukan TNI-Polri usai Markasnya Digempur Pasukan Elit
loading...
A
A
A
ILAGA - Gencarnya operasi penyisiran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau lebih dikenal dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) oleh Pasukan Elit TNI-Polri membuat Panglima Tertinggi Komando Militer Daerah III TPNPB OPM Thitus Murib Kwalik mengeluarkan surat perintah operasi umum. Dalam Surat PO Umum yang diterima SINDOnews dan ditandatangani Panglima Tertinggi Komando Militer Daerah (Kodap) III TPNPB OPM Thitus Murib Kwalik di Ilaga pada 10 Mei 2021 disebutkan agar tetap melakukan perlawanan terhadap Pasukan TNI-Polri.
Thitus Murib Kwalik juga memerintahkan agar Kodap-Kodap tetap mempertahankan pos-pos yang ada anggota militer TPNPB OPM. "Kami menghadapi musuh kita dan perang ini untuk merebut hak hak rakyat Papua," kata Thitus Murib Kwalik.
Baca : 3 Tim Pasukan Elit TNI Ini yang Menembak Mati Komandan OPM Lesmin Walker dan Pukul Mundur KKB
Sementara Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Arh Reza Nur Patria enggan berkomentar banyak soal beredarnya surat dari pimpinan TPNPB OPM Thitus Murib Kwalik.
"Terimakasih informasinya, bila ada perkembangan akan disampaikan terimakasih," kata Kapendam XVII/Cenderawasih dalam pesan Whatsapp yang diterima SINDOnews.
Sebelumnya Lesmin Walker Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau lebih dikenal dengan nama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan seorang rekannya ditembak mati Pasukan TNI-Polri, Kamis (13/5/2021). Lesmin ditembak mati setelah terjadi kontak tembak antara KKB pimpinan Lerimayu Telenggen tersebut dengan Pasukan Elit TNI yaitu Satgas Nanggala Kopassus , Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawiijaya dan Satgas Pinang Sirih (Cakra) Kostrad.
Kontak tembak terjadi saat ketiga tim Pasukan Khusus TNI ini bersama Personel Polri melakukan penyisiran terhadap anggota KKB di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca : Jenazah Ajudan Pribadi Komandan TPNPB-OPM Lesmin Walker Diserahkan ke Keluarganya
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo membenarkan bahwa telah terjadi kontak tembak di Kampung Wuloni, Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 07.30 WIT. Dan menewaskan dua anggota KKB.
"Betul ada kontak tembak di sekitar Kampung Wuloni, Ilaga. Laporan yang saya dapat sampai saat ini dua orang KKB tewas dan masih diadakan pembersihan," ujar jenderal berbintang dua tersebut kepada MNC Portal Indonesia.
Thitus Murib Kwalik juga memerintahkan agar Kodap-Kodap tetap mempertahankan pos-pos yang ada anggota militer TPNPB OPM. "Kami menghadapi musuh kita dan perang ini untuk merebut hak hak rakyat Papua," kata Thitus Murib Kwalik.
Baca : 3 Tim Pasukan Elit TNI Ini yang Menembak Mati Komandan OPM Lesmin Walker dan Pukul Mundur KKB
Sementara Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Arh Reza Nur Patria enggan berkomentar banyak soal beredarnya surat dari pimpinan TPNPB OPM Thitus Murib Kwalik.
"Terimakasih informasinya, bila ada perkembangan akan disampaikan terimakasih," kata Kapendam XVII/Cenderawasih dalam pesan Whatsapp yang diterima SINDOnews.
Sebelumnya Lesmin Walker Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau lebih dikenal dengan nama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan seorang rekannya ditembak mati Pasukan TNI-Polri, Kamis (13/5/2021). Lesmin ditembak mati setelah terjadi kontak tembak antara KKB pimpinan Lerimayu Telenggen tersebut dengan Pasukan Elit TNI yaitu Satgas Nanggala Kopassus , Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawiijaya dan Satgas Pinang Sirih (Cakra) Kostrad.
Kontak tembak terjadi saat ketiga tim Pasukan Khusus TNI ini bersama Personel Polri melakukan penyisiran terhadap anggota KKB di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca : Jenazah Ajudan Pribadi Komandan TPNPB-OPM Lesmin Walker Diserahkan ke Keluarganya
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo membenarkan bahwa telah terjadi kontak tembak di Kampung Wuloni, Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 07.30 WIT. Dan menewaskan dua anggota KKB.
"Betul ada kontak tembak di sekitar Kampung Wuloni, Ilaga. Laporan yang saya dapat sampai saat ini dua orang KKB tewas dan masih diadakan pembersihan," ujar jenderal berbintang dua tersebut kepada MNC Portal Indonesia.
(sms)