Jalur Alternatif Menuju Kawasan Pantai Anyer Macet Lebih dari Dua Kilometer

Sabtu, 15 Mei 2021 - 14:41 WIB
loading...
Jalur Alternatif Menuju Kawasan Pantai Anyer Macet Lebih dari Dua Kilometer
Foto/Dok SINDOnews
A A A
SERANG - Arus lalu lintas di jalur alternatif menuju kawasan wisata Pantai Anyer dan Carita macet. Kemacetan panjang terjadi di Palima, Kota Serang hingga Jalan Palima-Cinangka (Palka) tepatnya di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Kemacetan mulai terjadi sejak pukul 08.00 WIB. Penyebab kemacatan terdapat dua titik yakni simpang tiga Ciomas dan pasar Padarincang. "Sejak pagi memang sudah macet. Pasar Padarincang jalanya sempit akibat banyak penjual yang berjualan hingga bibir jalan," kata Warga Cinangka, Hikmat, Sabtu (15/5/2021).

Diketahui Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar apel pengamanan wisata di Mercusuar Anyer, Kabupaten Serang. Jumat, (14/05/2021). Apel pengamanan wisata tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari dan diikuti oleh Pejabat Utama Polda Banten serta personel Polda Banten.

Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan apel pengamanan tersebut dilakukan guna mengantisipasi lonjakan masyarakat yang hendak berwisata.

"Di hari kedua lebaran Idul Fitri ini, wisata menjadi solusi buat masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga. Dan Banten ini memiliki karakteristik wisata pantai yang sangat panjang sehingga banyak menjadi tujuan wisatawan. Apalagi Banten ini sangat dekat dengan Jakarta, sehingga bisa menjadi solusi bagi masyarakat di luar Banten untuk berwisata kesini," kata Ery Nursatari usai memimpin Apel pengamanan wisata di Mercusuar Anyer.

Sehingga untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang berwisata, kata Wakapolda, Polda Banten menggelar apel pengamanan guna mengecek kesiapsiagaan personel dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat Banten.

Namun, Ery Nursatari menegaskan bahwa yang bisa berwisata ke Banten hanya masyarakat Banten sendiri. "Dengan adanya pemberlakuan penyekatan, masyarakat dari Jakarta atau luar daerah Banten tidak boleh berwisata kesini. Kita hanya mengamankan untuk wisata lokal saja," tegas Ery Nursatari.

Ery Nursatari juga menjelaskan guna mencegah kerumunan di masa pandemi COVID-19 , Polda Banten juga membatasi jumlah pengunjung."Dan juga sudah kita atur pembatasan pengunjung lokasi, ada ketentuannya 50 persen, lebih dari 50 persen akan kita tutup. Dan mohon maaf juga nanti jika kita batasi karena ini memang sudah aturannya. Dimana tujuannya untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini masih meresahkan kita semua," jelas Ery Nursatari.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1187 seconds (0.1#10.140)