23 Korban Ledakan dan Kebakaran Gudang BBM Eceren di Medan Harus Dioperasi
loading...
A
A
A
MEDAN - Sebanyak 23 orang menjadi korban ledakan dan kebakaran hebat yang meluluhlantakkan gudang BBM eceran, hingga kini masih menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit. Korban terdiri dari 20 warga dan tiga petugas pemdam kebakaran .
Seluruh korban dirawat intensif di dua rumah sakit terdekat, yakni di Rumah Sakit Wulan Windi Marelan, sebanyak empat korban, dan di Rumah Sakit Delima Martubung ada sebanyak 19 orang. Mereka mengalami luka bakar 50% dan harus menjalani operasi.
Kepala Operasi Pemadaman Kebakaran Pemkot Medan, Putra Ramadhan mengatakan, saat proses pemadaman api tiba-tiba terjadi semburan api dari dalam gudang. "Sejumlah korban yang mengalami luka bakar ringan, telah diperbolehkan pulang," tuturnya.
Di dalam gudang yang meledak dan terbakar tersebut, terdapat satu unit sepeda motor, satu unit genset, dan 25 jerigen BBM jenis pertalite. Saat ini Tim Labfor Polda Sumut, dan petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan, masih melakukan olah TKP untuk mencari penyebab pasti kebakaran .
Seluruh korban dirawat intensif di dua rumah sakit terdekat, yakni di Rumah Sakit Wulan Windi Marelan, sebanyak empat korban, dan di Rumah Sakit Delima Martubung ada sebanyak 19 orang. Mereka mengalami luka bakar 50% dan harus menjalani operasi.
Kepala Operasi Pemadaman Kebakaran Pemkot Medan, Putra Ramadhan mengatakan, saat proses pemadaman api tiba-tiba terjadi semburan api dari dalam gudang. "Sejumlah korban yang mengalami luka bakar ringan, telah diperbolehkan pulang," tuturnya.
Baca Juga
Di dalam gudang yang meledak dan terbakar tersebut, terdapat satu unit sepeda motor, satu unit genset, dan 25 jerigen BBM jenis pertalite. Saat ini Tim Labfor Polda Sumut, dan petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan, masih melakukan olah TKP untuk mencari penyebab pasti kebakaran .
(eyt)