Lebaran-Kenaikan Isa Almasih Dirayakan Bersama, FKUB Jabar Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Jawa Barat mengajak masyarakat bersama-sama membangun kerukunan menyusul perayaan Lebaran 2021 bagi umat Islam dan Kenaikan Isa Almasih bagi umat Kristiani dirayakan di hari yang sama, Kamis (13/5/2021).
Diketahui, sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang digelar Selasa (11/3/2021) memutuskan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah jatuh pada Kamis (13/5/2021). Di hari yang sama, umat Kristiani juga bakal merayakan Kenaikan Isa Almasih.
Ketua FKUB Jabar, Rafani Achyar mengimbau umat Islam dan Kristiani menjadikan momentum tersebut untuk membangun kerukunan antarumat beragama, agar perayaan Lebaran 2021 dan Kenaikan Isa Almasih dapat bisa berjalan lancar.
Baca juga: Bupati Garut Segel Masjid Ahmadiyah, Aktivis 98 Jabar Bakal Gugat SKB Tiga Menteri
"Kami mengingatkan bahwa tugas kita umat beragama adalah menangkap pesan agung dari dua perayaan keagamaan tersebut untuk bersama-sama membangun kerukunan di antara kita," tutur Rafani dalam konferensi pers di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Jalan LRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (11/5/2021).
Terlebih, lanjut Rafani, dua momentum hari besar keagamaan tersebut dilaksanakan dalam suasana keprihatinan yang sama, yakni di tengah ancaman pandemi COVID-19.
"Sungguh merupakan momentum yang penuh makna bila perayaan keagamaan dari dua agama besar di dunia (Islam dan Krsten/Katolik) dapat berlangsung dalam satu hari yang sama, dalam suasana keprihatinan yang sama karena berlangsung di tengah ancaman pandemi," ungkap Rafani.
Rafani yang didampingi perwakilan dari Persatuan Gereja-Gereka di Indonesia (PGI) Jabar, Pendeta Paulus Wijono S dan dari Keuskupan Bandung, Romo Agustinus Sugiharto melanjutkan, mengingat dalam suasana pandemi, pihaknya juga mengimbau agar perayaan Lebaran 2021 dan Kenaikan Isa Almasih dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk menekan potensi penularan COVID-19.
Baca juga: Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Satpol PP KBB Larang Warga Gelar Takbir Keliling
"Kami mengimbau agar masyarakat khususnya umat Islam dan Kristiani bisa merayakan momen hari besar itu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Diketahui, sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang digelar Selasa (11/3/2021) memutuskan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah jatuh pada Kamis (13/5/2021). Di hari yang sama, umat Kristiani juga bakal merayakan Kenaikan Isa Almasih.
Ketua FKUB Jabar, Rafani Achyar mengimbau umat Islam dan Kristiani menjadikan momentum tersebut untuk membangun kerukunan antarumat beragama, agar perayaan Lebaran 2021 dan Kenaikan Isa Almasih dapat bisa berjalan lancar.
Baca juga: Bupati Garut Segel Masjid Ahmadiyah, Aktivis 98 Jabar Bakal Gugat SKB Tiga Menteri
"Kami mengingatkan bahwa tugas kita umat beragama adalah menangkap pesan agung dari dua perayaan keagamaan tersebut untuk bersama-sama membangun kerukunan di antara kita," tutur Rafani dalam konferensi pers di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Jalan LRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (11/5/2021).
Terlebih, lanjut Rafani, dua momentum hari besar keagamaan tersebut dilaksanakan dalam suasana keprihatinan yang sama, yakni di tengah ancaman pandemi COVID-19.
"Sungguh merupakan momentum yang penuh makna bila perayaan keagamaan dari dua agama besar di dunia (Islam dan Krsten/Katolik) dapat berlangsung dalam satu hari yang sama, dalam suasana keprihatinan yang sama karena berlangsung di tengah ancaman pandemi," ungkap Rafani.
Rafani yang didampingi perwakilan dari Persatuan Gereja-Gereka di Indonesia (PGI) Jabar, Pendeta Paulus Wijono S dan dari Keuskupan Bandung, Romo Agustinus Sugiharto melanjutkan, mengingat dalam suasana pandemi, pihaknya juga mengimbau agar perayaan Lebaran 2021 dan Kenaikan Isa Almasih dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk menekan potensi penularan COVID-19.
Baca juga: Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Satpol PP KBB Larang Warga Gelar Takbir Keliling
"Kami mengimbau agar masyarakat khususnya umat Islam dan Kristiani bisa merayakan momen hari besar itu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.