Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polda Jabar Belum Temukan Indikasi Penimbunan Bahan Pokok

Senin, 10 Mei 2021 - 20:55 WIB
loading...
Jelang Lebaran, Satgas...
Satgas Pangan Polda Jabar belum menemukan indikasi penimbunan bahan pokok menjelang Lebaran 2021. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Barat belum menemukan indikasi adanya penimbunan bahan pokok menjelang Lebaran 2021.

Meski begitu, Satgas Pangan Polda Jabar terus mengintensifkan pengawasan untuk mengantisipasi lonjakan harga berbagai kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2021.

"Sejauh ini, belum ada temuan akibat penimbunan," ungkap Yaved saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (10/5/2021).

Berdasarkan hasil pengawasan, lanjut Yaved, pihaknya menemukan sejumlah komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, di antaranya gula pasir dan daging sapi dengan kenaikan harga yang bervariasi.

"Setiap hari kita turun ke lapangan untuk mengawasi. Kita temukan ada kenaikan harga, seperti gula pasir dan daging sapi dengan harga yang bervariasi di setiap daerah," ujarnya.

Pihaknya mensinyalir bahwa kenaikan harga bahan pokok akibat sejumlah faktor. Dia mencontohkan, kenaikan harga gula pasir disebabkan oleh kenaikan harga raw sugar secara global.

"Sedangkan kenaikan harga daging sapi, kata Yaved, akibat berkurangnya populasi sapi di Australia, sehingga impor sapi ke Indonesia berkurang," terangnya.

Selain mendapati kenaikan harga sejumlah bahan pokok, Satgas Pangan Polda Jabar juga menemukan adanya beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami penurunan harga.

"Yang turun beras premium, medium, kedelai, cabai rawit, cabai merah dan daging ayam, yang lainnya tetap," sebut Yaved.

Dia menegaskan, Satgas Pangan Polda Jabar bakal terus mengawasi naik turunnya harga bahan pokok hingga H-1 dan hari H Lebaran serta terus berkoordinasi dengan instansi lainnya, agar stabilitas harga bahan pokok di Jabar dapat terjaga.

"Satgas Pangan provinsi dan kabupaten setiap hari akan berkoordinasi dan terus melakukan pengawasan," tandasnya.

Sebelumnya, Pemprov Jabar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar berupaya mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2021.

Baca juga: Polda Jabar Hentikan Kasus Pimpinan Ponpes Terkemuka Diduga Cabuli Janda

Langkah antisipasi tersebut dilakukan melalui pantauan pasokan dan stok kebutuhan pokok secara intensif di 27 kabupaten/kota di Jabar, agar stabilitas pasokan dan stok bahan pokok tetap terjaga baik.

Baca juga: Bonceng Anak Gadis, Ibu Rumah Tangga Tewas Ditabrak Mobil Dinas Pol PP

"Upaya yang dilakukan adalah memantau pasokan dan stok barang pokok. Jangan sampai barangnya kurang," ungkap Kepala Disperindag Jabar, M Arifin Soendjayana di Bandung, Senin (10/5/2021).

Menurut Arifin, lonjakan harga bahan pokok berpotensi terjadi pada tiga atau dua hari sebelum Lebaran 2021 dimana masyarakat akan berbondong-bondong membeli barang kebutuhan pokok untuk menyambut Lebaran.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)