Bertemu Pengurus Kadin Sultra, Arsjad Rasjid Tawarkan 4 Pilar Kebangkitan Ekonomi Indonesia

Senin, 10 Mei 2021 - 01:45 WIB
loading...
Bertemu Pengurus Kadin...
Arsjad Rasjid memaparkan empat pilar utama membangkitkan perekonomian Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
A A A
KENDARI - Calon Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid memaparkan empat pilar utama membangkitkan perekonomian Indonesia di tengah pandemi COVID-19. Empat pilar itu adalah kesehatan, ekonomi, kewirausahaan, internal dan regulasi.

Menurut Arsjad, mewujudkan kesehatan masyarakat merupakan langkah awal jangka pendek menghidupkan ekonomi dengan vaksinasi. Jangka panjang, menghidupkan insdustri kesehatan menjadi peluang saja.

Arsjad menambahkan, ketika kesehatan dunia secara global sudah pulih, peluang usaha akan muncul dengan sendirinya ketika vaksinasi sudah bisa dilakukan.

Baca juga: Karanganyar Gempar! Puluhan Warga Keracunan Takjil, 17 Ambulance Hilir Mudik Evakuasi Warga

"Kedua, penguatan ekonomi nasional. Bagaimana menyatukan potensi ekonomi berbeda-beda di tiap daerah, lebih lanjut menciptakan perusahaan daerah dan mengembangkannya dari yang makro, kecil menengah kemudian menjadi besar," katanya.

Pilar ketiga, terkait kewirausahaan dan kompetensi, Kadin Indonesia dengan sumber dayanya bakal mendata pengusaha seluruh Indonesia secara penuh.

Undang-undang Cipta Kerja, menurut Arsjad, peluang menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan berskala besar. Tetapi, yang lebih utama, bertambahnya jumlah perusahaan adalah menciptakan lapangan kerja sehingga bisa mengurangi kemiskinan.

Baca juga: Netizen Heboh Bipang Ambawang, Gubernur Khofifah 'Endorse' Bipang Jangkar

"Pilar keempat yakni, internal regulasi. Kita berusaha memperbaiki, menyempurnakan regulasi Kadin dan bersinergi dengan pemerintah, menyempurnakan regulasi yang mendukung perusahaan di daerah sehingga ada pemerataan lapangan kerja," ujar Presiden Direktur Indika Energy itu.

Ketua Umum Kadin Sulawesi Tenggara, Anton Timbang menyatakan, Kadin Sultra, saat ini butuh sosok yang bisa bekerjasama menghadapi pemilihan Ketum Kadin Indonesia Juni 2021. Menurut Anton, calon mestinya berkomitmen dalam jangka panjang dan pendek dalam membangun perekonomian nasional dan daerah.

"Track Record penting. Namun, Arsjad Rasjid, tentunya juga calon pemimpin yang berkontribusi dengan berusaha membantu pemerintah memulihkan kesehatan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi. Komitmen ini nanti kita butuhkan di daerah, sehingga kesepakatan tidak hanya saat pencalonan saja namun komitmen yang kuat diantara pengusaha," katanya.

Anton Timbang sempat melontarkan dukungan pribadi terhadap calon Anindya Bakri. Namun, ia menegaskan, bukan atas nama Kadin Sulawesi Tenggara. Menurutnya, semua tergantung rapat pleno Kadin Sulawesi Tenggara, yang bakal digelar 10 Juni 2021. Hasilnya, ada tiga suara yang akan memilih Anindya Bakrie atau Arsjad Rasjid
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4024 seconds (0.1#10.140)