Daging Asal India Dijual di Pasar Gowa, Kadis Peternakan Imbau Warga Tak Risau
loading...
A
A
A
GOWA - Kepala Dinas (Kadis) Peternakan Kabupaten Gowa, Suhriati mengimbau warga tak risau terhadap daging kerbau impor asal India yang dijual di Pasar Sentral Sungguminasa.
Menurut Kadis, daging impor di Kabupaten Gowa sudah ada sejak lama, jauh sebelum Covid-19 melanda dunia. Ia mengatakan, daging impor asal India menjadi pilihan sebagian warga lantaran harganya yang lebih murah dibanding daging lokal.
Baca Juga: daging impor
"Sementara daging impor hanya sebagai penunjang pilihan jenis daging di pasaran. Hal tersebut juga terjadi di sejumlah pasar tradisional maupun modern di Indonesia," ujarnya, Jumat (7/5).
Suhriati menjamin daging impor yang ada legal, mengingat yang melakukan impor langsung adalah Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) .
Baca Juga: daging impordaging impor bisa diperoleh Rp50.000 sampai Rp75.000 per kg. Sementara daging lokal Rp110.000 per kg.
"Lumayan selisihnya selisih jauh. Tapi saya masih tetap pilih yang lokal saja. Lebih nyaman lah untuk keluarga kami," ujarnya, (7/5/2021).
Menurut Kadis, daging impor di Kabupaten Gowa sudah ada sejak lama, jauh sebelum Covid-19 melanda dunia. Ia mengatakan, daging impor asal India menjadi pilihan sebagian warga lantaran harganya yang lebih murah dibanding daging lokal.
Baca Juga: daging impor
"Sementara daging impor hanya sebagai penunjang pilihan jenis daging di pasaran. Hal tersebut juga terjadi di sejumlah pasar tradisional maupun modern di Indonesia," ujarnya, Jumat (7/5).
Suhriati menjamin daging impor yang ada legal, mengingat yang melakukan impor langsung adalah Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) .
Baca Juga: daging impordaging impor bisa diperoleh Rp50.000 sampai Rp75.000 per kg. Sementara daging lokal Rp110.000 per kg.
"Lumayan selisihnya selisih jauh. Tapi saya masih tetap pilih yang lokal saja. Lebih nyaman lah untuk keluarga kami," ujarnya, (7/5/2021).
(luq)