Ribuan Ikan di Kawasan Wisata Cemara Mendadak Mati

Rabu, 05 Mei 2021 - 19:40 WIB
loading...
Ribuan Ikan di Kawasan Wisata Cemara Mendadak Mati
Ribuan ikan berbagai jenis yang hidup di kolam alami, di kawasan Wisata Pantai Cemara, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mati secara misterius. iNews/Haryanto
A A A
PANGKAL PINANG - Ribuan ikan berbagai jenis yang hidup di kolam alami, di kawasan Wisata Pantai Cemara, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mati secara misterius. Belum diketahui penyebab matinya ikan tersebut, namun diduga akibat tercemarnya air di lokasi itu.

Pihak pengelola, baru menyadari jika ikan - ikan tersebut mati, pagi Rabu (5/5/2021) pagi tadi. Sebagian ikan masih nampak hidup, namun dalam keadaan mabuk .

"Dari pagi tadi ikannya sebagian mati, sebagiannya lagi kayak mabuk begitu. Ada udang dan belut juga," kata, pengelola Pantai Wisata Cemara, Yuda Pratama.

Namun, dirinya tidak bisa memastikan penyebab matinya ikan tersebut. Untuk itu dirinya berharap ada tindakan dari pihak terkait, agar persoalan tersebut dapat ditanggulangi segera. "Kurang tahu penyebabnya apa. Harapan kami ada dari Dinas Lingkungan Hidup yang mengeceknya," ujar Yuda.

Ia menuturkan, ikan - ikan yang mati tersebut berjenis ikan kitang, libab, udang dan belut. Hewan air itu hidup di lokasi tersebut, karena merupakan habitatnya. Sementara kejadian semacam ini baru pertama kali mereka alami. "Kejadian seperti ini dari informasi masyarakat pernah terjadi, cuma agak juah dari lokasi kita ini," ucapnya. Baca: COVID-19 Menggila, 1 Pejabat di Pemkab Batanghari Meninggal Dunia.

Yuda mengatakan, di lokasi wisata yang sedang mereka kembangkan itu, memang berdampingan langsung dengan aktivitas tambak udang dan pertambangan timah.

"Perbatasan lokasi kita ini ada tambak udang dan tambang. Kalau tambak itu, aliran air pembungan atau apa kita kurang tahu juga, tapi memang agak dekat dengan kita," pungkasnya. Baca Juga: Dilarang Mudik, Bupati Karawang Wajibkan ASN Foto Selfi di Rumah saat Lebaran.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2441 seconds (0.1#10.140)