Berbagi saat Ramadhan, LDII Sebar Ribuan Paket Takjil Serentak se-Jabar
loading...
A
A
A
Program LDII Peduli ini, lanjut Dicky, merupakan bagian kegiatan LDII sebagai ormas Islam yang tidak hanya berdakwah dengan ucapan saja, namun juga dengan perbuatan sekaligus berbagi berkah Ramadhan, khususnya bagi para pengguna jalan untuk memudahkan mereka berbuka ketika waktunya tiba.
"LDII juga sebagai ormas yang melaksanakan dakwah, tidak hanya melalui bil lisan, namun juga bil hal. Sehingga, ucapan dan perilaku atau kerja itu nyata. Sesuai konsep LDII 3K yaitu karya, kontribusi, dan komunikasi. Harapan kami, walaupun hanya pembagian makanan untuk berbuka puasa atau takjil, namun tetap bisa memberi kontribusi nyata dalam berdakwah," tuturnya.
Lebih lanjut Dicky menjelaskan, selama masa pandemi, LDII tetap melaksanakan kegiatan utama berupa dakwah atau pengajian rutin maupun tematik serta kegiatan lain yang mendukung.
"Kami tidak mau kalah dengan pandemi. Pembinaan spiritual umat tetap harus dilaksanakan. Kegiatan pendukung berupa pemberdayaan ekonomi juga berjalan melalui UB (Usaha Bersama)," sebutnya.
Tidak hanya itu, di bidang hubungan antarlembaga, pihaknya pun terus berkoordinasi dan beraudiensi dengan pemerintahan maupun lembaga kemasyarakatan lainnya dan bersama-sama berupaya mencegah penularan COVID-19.
"Intinya, walaupun di masa pandemi, kami tetap produktif dengan tidak melupakan prokes ketat. Kami juga mengimbau agar warga LDII bisa mengikuti arahan pemerintah untuk tidak mudik pada tahun ini," katanya.
Dicky berharap, warga LDII di seluruh Jabar tetap semangat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan karya warga LDII sebagai kontribusi untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Selain itu, mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak, baik secara vertikal maupun horisontal.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar mengatakan, LDII Kota Bandung membagikan 2.680 paket takjil yang tersebar di 20 kecamatan.
Baca juga: Infrastruktur Siap, Pembelajaran Tatap Muka di Bandung Tunggu Izin Orang Tua
"LDII juga sebagai ormas yang melaksanakan dakwah, tidak hanya melalui bil lisan, namun juga bil hal. Sehingga, ucapan dan perilaku atau kerja itu nyata. Sesuai konsep LDII 3K yaitu karya, kontribusi, dan komunikasi. Harapan kami, walaupun hanya pembagian makanan untuk berbuka puasa atau takjil, namun tetap bisa memberi kontribusi nyata dalam berdakwah," tuturnya.
Lebih lanjut Dicky menjelaskan, selama masa pandemi, LDII tetap melaksanakan kegiatan utama berupa dakwah atau pengajian rutin maupun tematik serta kegiatan lain yang mendukung.
"Kami tidak mau kalah dengan pandemi. Pembinaan spiritual umat tetap harus dilaksanakan. Kegiatan pendukung berupa pemberdayaan ekonomi juga berjalan melalui UB (Usaha Bersama)," sebutnya.
Tidak hanya itu, di bidang hubungan antarlembaga, pihaknya pun terus berkoordinasi dan beraudiensi dengan pemerintahan maupun lembaga kemasyarakatan lainnya dan bersama-sama berupaya mencegah penularan COVID-19.
"Intinya, walaupun di masa pandemi, kami tetap produktif dengan tidak melupakan prokes ketat. Kami juga mengimbau agar warga LDII bisa mengikuti arahan pemerintah untuk tidak mudik pada tahun ini," katanya.
Dicky berharap, warga LDII di seluruh Jabar tetap semangat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan karya warga LDII sebagai kontribusi untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Selain itu, mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak, baik secara vertikal maupun horisontal.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar mengatakan, LDII Kota Bandung membagikan 2.680 paket takjil yang tersebar di 20 kecamatan.
Baca juga: Infrastruktur Siap, Pembelajaran Tatap Muka di Bandung Tunggu Izin Orang Tua