Berbagi saat Ramadhan, LDII Sebar Ribuan Paket Takjil Serentak se-Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Barat menginisiasi 27 DPD LDII kabupaten/kota se-Jabar membagikan puluhan ribu paket takjil dan paket buka puasa secara serentak di seluruh wilayah Jabar.
Kegiatan ini sebagai bagian dari berbagi berkah Ramadhan. Pembagian takjil dan menu buka puasa ini diberikan kepada para pengendara yang melintas titik-titik keramaian yang sudah ditentukan masing-masing DPD, PC, dan PAC LDII se-Jabar.
Adapun DPW LDII Jabar membagikan takjil di depan Gedung Sate dan depan Lapangan Gasibu sekitar 1.000 paket.
Sementara DPD LDII Kota Bandung membagikan 2.641 paket takjil, DPD LDII Kabupaten Bandung 2.500 paket takjil, DPD LDII Kota Bekasi 2.050 paket takjil, DPD LDII Kota Bogor 2.000 paket takjil, dan DPD LDII Kabupaten Karawang 1.000 paket takjil.
Sedangkan DPD LDII kabupaten/kota lainnya bervariasi sekitar 500-600 paket takjil. Selain di tingkat DPD atau kabupaten, pelaksanaan pembagian takjil ini juga dilaksanakan di tingkat PC atau kecamatan dan PAC atau desa.
Sehingga, kegiatan ini semarak dilaksanakan di seluruh wilayah Jabar. Hingga kini, terdapat 27 DPD, 364 PC, dan 681 PAC.
Ketua DPW LDII Jabar, Dicky Harun mengatakan, kegiatan bagi-bagi takjil yang digelar serentak se-Jabar, Jumat 30 April lalu tersebut merupakan program LDII Peduli yang digelar Biro Abdimas (Pengabdian Masyarakat) dan rutin dilaksanakan setiap tahun.
"Tahun lalu, kami melaksanakan tidak terkordinasi dengan DPD, masing-masing membuat acara. Alhamdulillah, tahun ini kami inisiasi dan bergerak bersama di hampir semua DPD kota/kabupaten se-Jabar. Kami hanya memberikan instruksi dan pendampingan ke DPD, selanjutnya DPD melanjutkan instruksi dan pendampingan ke PC dan PAC-nya," tutur Dicky dalam keterangan resminya, Senin (3/5/2021).
Mengenai teknis pembagian takjil, kata Dicky, diserahkan kepada DPD masing-masing sesuai kondisi setempat. Ada yg dilaksanakan di beberapa titik, ada juga yang dilaksanakan di sekitar masjid tempat kegiatan warga LDII.
"Kalau DPW melaksanakan di dua titik, yaitu di depan Gedung Sate dan pelataran Lapangan Gasibu," imbuhnya.
Program LDII Peduli ini, lanjut Dicky, merupakan bagian kegiatan LDII sebagai ormas Islam yang tidak hanya berdakwah dengan ucapan saja, namun juga dengan perbuatan sekaligus berbagi berkah Ramadhan, khususnya bagi para pengguna jalan untuk memudahkan mereka berbuka ketika waktunya tiba.
"LDII juga sebagai ormas yang melaksanakan dakwah, tidak hanya melalui bil lisan, namun juga bil hal. Sehingga, ucapan dan perilaku atau kerja itu nyata. Sesuai konsep LDII 3K yaitu karya, kontribusi, dan komunikasi. Harapan kami, walaupun hanya pembagian makanan untuk berbuka puasa atau takjil, namun tetap bisa memberi kontribusi nyata dalam berdakwah," tuturnya.
Lebih lanjut Dicky menjelaskan, selama masa pandemi, LDII tetap melaksanakan kegiatan utama berupa dakwah atau pengajian rutin maupun tematik serta kegiatan lain yang mendukung.
"Kami tidak mau kalah dengan pandemi. Pembinaan spiritual umat tetap harus dilaksanakan. Kegiatan pendukung berupa pemberdayaan ekonomi juga berjalan melalui UB (Usaha Bersama)," sebutnya.
Tidak hanya itu, di bidang hubungan antarlembaga, pihaknya pun terus berkoordinasi dan beraudiensi dengan pemerintahan maupun lembaga kemasyarakatan lainnya dan bersama-sama berupaya mencegah penularan COVID-19.
"Intinya, walaupun di masa pandemi, kami tetap produktif dengan tidak melupakan prokes ketat. Kami juga mengimbau agar warga LDII bisa mengikuti arahan pemerintah untuk tidak mudik pada tahun ini," katanya.
Dicky berharap, warga LDII di seluruh Jabar tetap semangat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan karya warga LDII sebagai kontribusi untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Selain itu, mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak, baik secara vertikal maupun horisontal.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar mengatakan, LDII Kota Bandung membagikan 2.680 paket takjil yang tersebar di 20 kecamatan.
Baca juga: Infrastruktur Siap, Pembelajaran Tatap Muka di Bandung Tunggu Izin Orang Tua
Program tersebut merupakan salah satu kontribusi LDII pada masyarakat, terutama masyarakat yang tengah dalam perjalanan.
Baca juga: Ingatkan Warga Bandung, Wali Kota: Jangan Sampai Seperti di India
"Berbagi takjil itu sangat bermanfaat. Dari segi pahala, barang siapa yang memberikan makanan pada orang yang berpuasa, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa tersebut. Itu pahalanya jika berbagi takjil," katanya.
Kegiatan ini sebagai bagian dari berbagi berkah Ramadhan. Pembagian takjil dan menu buka puasa ini diberikan kepada para pengendara yang melintas titik-titik keramaian yang sudah ditentukan masing-masing DPD, PC, dan PAC LDII se-Jabar.
Adapun DPW LDII Jabar membagikan takjil di depan Gedung Sate dan depan Lapangan Gasibu sekitar 1.000 paket.
Sementara DPD LDII Kota Bandung membagikan 2.641 paket takjil, DPD LDII Kabupaten Bandung 2.500 paket takjil, DPD LDII Kota Bekasi 2.050 paket takjil, DPD LDII Kota Bogor 2.000 paket takjil, dan DPD LDII Kabupaten Karawang 1.000 paket takjil.
Sedangkan DPD LDII kabupaten/kota lainnya bervariasi sekitar 500-600 paket takjil. Selain di tingkat DPD atau kabupaten, pelaksanaan pembagian takjil ini juga dilaksanakan di tingkat PC atau kecamatan dan PAC atau desa.
Sehingga, kegiatan ini semarak dilaksanakan di seluruh wilayah Jabar. Hingga kini, terdapat 27 DPD, 364 PC, dan 681 PAC.
Ketua DPW LDII Jabar, Dicky Harun mengatakan, kegiatan bagi-bagi takjil yang digelar serentak se-Jabar, Jumat 30 April lalu tersebut merupakan program LDII Peduli yang digelar Biro Abdimas (Pengabdian Masyarakat) dan rutin dilaksanakan setiap tahun.
"Tahun lalu, kami melaksanakan tidak terkordinasi dengan DPD, masing-masing membuat acara. Alhamdulillah, tahun ini kami inisiasi dan bergerak bersama di hampir semua DPD kota/kabupaten se-Jabar. Kami hanya memberikan instruksi dan pendampingan ke DPD, selanjutnya DPD melanjutkan instruksi dan pendampingan ke PC dan PAC-nya," tutur Dicky dalam keterangan resminya, Senin (3/5/2021).
Mengenai teknis pembagian takjil, kata Dicky, diserahkan kepada DPD masing-masing sesuai kondisi setempat. Ada yg dilaksanakan di beberapa titik, ada juga yang dilaksanakan di sekitar masjid tempat kegiatan warga LDII.
"Kalau DPW melaksanakan di dua titik, yaitu di depan Gedung Sate dan pelataran Lapangan Gasibu," imbuhnya.
Program LDII Peduli ini, lanjut Dicky, merupakan bagian kegiatan LDII sebagai ormas Islam yang tidak hanya berdakwah dengan ucapan saja, namun juga dengan perbuatan sekaligus berbagi berkah Ramadhan, khususnya bagi para pengguna jalan untuk memudahkan mereka berbuka ketika waktunya tiba.
"LDII juga sebagai ormas yang melaksanakan dakwah, tidak hanya melalui bil lisan, namun juga bil hal. Sehingga, ucapan dan perilaku atau kerja itu nyata. Sesuai konsep LDII 3K yaitu karya, kontribusi, dan komunikasi. Harapan kami, walaupun hanya pembagian makanan untuk berbuka puasa atau takjil, namun tetap bisa memberi kontribusi nyata dalam berdakwah," tuturnya.
Lebih lanjut Dicky menjelaskan, selama masa pandemi, LDII tetap melaksanakan kegiatan utama berupa dakwah atau pengajian rutin maupun tematik serta kegiatan lain yang mendukung.
"Kami tidak mau kalah dengan pandemi. Pembinaan spiritual umat tetap harus dilaksanakan. Kegiatan pendukung berupa pemberdayaan ekonomi juga berjalan melalui UB (Usaha Bersama)," sebutnya.
Tidak hanya itu, di bidang hubungan antarlembaga, pihaknya pun terus berkoordinasi dan beraudiensi dengan pemerintahan maupun lembaga kemasyarakatan lainnya dan bersama-sama berupaya mencegah penularan COVID-19.
"Intinya, walaupun di masa pandemi, kami tetap produktif dengan tidak melupakan prokes ketat. Kami juga mengimbau agar warga LDII bisa mengikuti arahan pemerintah untuk tidak mudik pada tahun ini," katanya.
Dicky berharap, warga LDII di seluruh Jabar tetap semangat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan karya warga LDII sebagai kontribusi untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Selain itu, mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak, baik secara vertikal maupun horisontal.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar mengatakan, LDII Kota Bandung membagikan 2.680 paket takjil yang tersebar di 20 kecamatan.
Baca juga: Infrastruktur Siap, Pembelajaran Tatap Muka di Bandung Tunggu Izin Orang Tua
Program tersebut merupakan salah satu kontribusi LDII pada masyarakat, terutama masyarakat yang tengah dalam perjalanan.
Baca juga: Ingatkan Warga Bandung, Wali Kota: Jangan Sampai Seperti di India
"Berbagi takjil itu sangat bermanfaat. Dari segi pahala, barang siapa yang memberikan makanan pada orang yang berpuasa, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa tersebut. Itu pahalanya jika berbagi takjil," katanya.
(boy)