Erupsi Freatik Kawah Sileri, Ini Penjelasan Kepala PVMBG Badan Geologi
loading...
A
A
A
Baca juga: Erupsi Freatik Kawah Sileri Dieng, Lontarkan Lumpur dan Batu Sejauh 400 Meter
Berdasar analisis PVMBG, erupsi yang terjadi bersifat freatik, tidak didahului oleh kenaikkan gempa-gempa vulkanis yang signifikan, menandakan tidak adanya suplai magma ke permukaan.
Baca juga: Malam Ini, Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 2 Km
“Erupsi yang terjadi pada 29 April 2021 lebih diakibatkan oleh over pressure dan aktivitas permukaan. Erupsi hanya berlangsung singkat, tidak diikuti oleh kenaikan kegempaan dan perubahan visual yang mengarah pada rangkaian erupsi yang lebih besar,” ujarnya.
Berdasar analisis PVMBG, erupsi yang terjadi bersifat freatik, tidak didahului oleh kenaikkan gempa-gempa vulkanis yang signifikan, menandakan tidak adanya suplai magma ke permukaan.
Baca juga: Malam Ini, Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 2 Km
“Erupsi yang terjadi pada 29 April 2021 lebih diakibatkan oleh over pressure dan aktivitas permukaan. Erupsi hanya berlangsung singkat, tidak diikuti oleh kenaikan kegempaan dan perubahan visual yang mengarah pada rangkaian erupsi yang lebih besar,” ujarnya.
(boy)