Biar Lebih Adem, Jalan Sudirman Bandung Dipercantik dengan Mural

Kamis, 29 April 2021 - 11:30 WIB
loading...
Biar Lebih Adem, Jalan Sudirman Bandung Dipercantik dengan Mural
Kursi di sepanjang Jalan Sudirman, Kota Bandung, Jabar dipercantik dengan lukisan mural warna-warni. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Ada pemandangan berbeda jika Anda melintasi Jalan Sudirman, Kota Bandung , Jawa Barat. Di samping kanan dan kirinya kinii ini lebih berwarna dengan adanya lukisan mural di sepanjang bahu jalan.

Baca juga: Seniman Mural Bikin Cakep Terowongan Kendal dan Kios UMKM di Thamrin

Mural tersebut dibuat motif bunga, batik, dan lainnya dengan warna mencolok seperti kuning, biru, hijau, hitam dan lainnya. Mural tersebut ada di kursi dan meja permanen yang ada di bahu Jalan Sudirman. Mural itu menambah cantik jalannya tersebut, pelengkap bunga dan pot besar.

Baca juga: Pukuli dan Paksa Cucu Jadi Pengemis, Nenek Suryani Terancam 10 Tahun Penjara

Mural tersebut sengaja dibuat oleh Pemkot Bandung untuk mempercantik kota. Melibatkan seniman John Martono. Pria kelahiran Kota Batu, Malang tersebut telah banyak menuangkan ide dan gagasan dalam mempercantik Kota Kembang. Salah satunya melalui tangan kreatifnya seperti di Jembatan Pelangi.

Kali ini, John Martono kembali membantu Pemkot Bandung untuk membuat setiap sudut kota berjuluk Paris Van Java ini semakin estetis dengan karya-karya muralnya. Melalui seni mural, kini kursi-kursi di sepanjang kawasan Jalan Sudirman menjadi lebih estetik dan memberikan kenyamanan bagi warga sekitar maupun wisatawan yang datang ke Kota Bandung.

Dia mengungkapkan, ada kebahagiaan tersendiri baginya yang kembali mendapat kesempatan mempercantik Kota Bandung. Terlebih ia sudah cukup lama menetap di Kota Kembang, sehingga sudah tumbuh rasa tanggung jawab di dalam dirinya untuk ikut memeliharanya.

"Kalau konsepnya di mana kita berada, kita harus tanggung jawab di situ," ujar John Martono.

Bahkan untuk semakin mempercantik setiap sudut Kota Bandung, John memiliki keinginan agar seluruh seniman dikerahkan dalam melakukan mural kursi-kursi yang menjadi fasilitas umum. Di mana satu kursi menjadi tanggung jawab seorang seniman.

"Nanti Dinas memberikan sertifikat, jadi ada kebanggaan kursi ini punya seniman A, ini punya si B. supaya ada ikatan bahwa kita hidup disini ya mari kita cintai bareng, kalau dari seniman caranya ya seperti ini," kata John.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1608 seconds (0.1#10.140)