6 Tenaga Medis Kabupaten Bekasi Positif COVID-19

Minggu, 19 April 2020 - 15:11 WIB
loading...
6 Tenaga Medis Kabupaten Bekasi Positif COVID-19
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyebutkan sebanyak enam tenaga kesehatan di wilayahnya terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyebutkan sebanyak enam tenaga kesehatan di wilayahnya terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Kemudian satu orang tenaga medis menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Mereka diduga terpapar dari orang terdekatnya.

Kelima orang itu merupakan tenaga medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Wanasari, Kecamatan Cibitung dan Puskesmas Mangungjaya, Kecamatan Tambun Selatan. Sedangkan satu tenaga medis disalah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Bekasi.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmadja mengatakan, secara umum tren kenaikan kasus COVID-19 tidak mengalami lonjakan signifikan. Namun, muncul klaster penyebaran baru di kalangan tenaga medis.”Kalau penyebaran di masyarakat masih flat,” katanya.

Akan tetapi, kata dia, ada kluster penyebaran baru yakni di tenaga medis. Setelah dilakukan observasi dan penelusuruan, ternyata mereka terpapar dari anggota keluarga. Bahkan, ada sebagian terpapr dari tenaga medis yang bekerja di DKI Jakarta.

Untuk itu, Eka meminta agar seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi sadar bahwa upaya melawan Covid -19 adalah upaya dan tanggungjawab bersama. Tidak hanya petugas medis.”Biar tenaga medis yang berada di garda depan, masyarakat tetap dirumah,” pintanya.

Berdasarkan data laman resmi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi tercatat ada 60 kasus terkonfirmasi positif di Kabupten Bekasi. Rincianya, 38 dirawat, 8 meninggal dunia, dan 14 orang warga Kabupaten Bekasi dinyatakan sembuh. (Baca juga; Zona Merah COVID-19 Kabupaten Bogor Meluas, Kasus Orang Tanpa Gejala Sulit Dideteksi )

Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat sebanyak 183 orang dan Pelaku Orang Pejalan (POP) sebanyak 5 orang. Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1909 orang. Rincianya, 1285 sudah selesai pemantauan dan 624 orang dalam pemantauan.

Lalu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 592 orang dengan rincian 395 selesai pengawasan dan 197 orang masih dalam pengawasan. Sedangan ada 6 kecamatan yang masuk dalam zona merah dan diterapkan PSBB maksimal di wilayah tersebut. (Baca juga; Jelang PSBB, Pemkot Bandung Minta Masyarakat Taat Aturan )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2008 seconds (0.1#10.140)