Pegawai yang Parkir di Luar Balai Kota Makassar Disiapkan Shuttle Bus
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus memantapkan rencana penataan parkir Balai Kota Makassar. Selain memindahkan lokasi parkir kendaraan pegawai selain eselon II dan II ke Karebosi Link, pemerintah juga menyiapkan fasilitas shuttle bus untuk mengantar-jemput pegawai.
Penjabat Wali Kota Makassar , Yusran Jusuf, menyampaikan keberadaan shuttle bus itu untuk mengakomodasi pegawai yang memarkir kendaraannya di luar balai kota, tepatnya di Karebosi Link. Shuttle bus itu akan beroperasi pada jam masuk dan pulang kantor.
"Kita akan bicarakan langganan bulanan dan dalam perjalanannya kita juga akan menyiapkan fasilitas bagi pegawai yang parkir di situ (Karebosi Link). Ada shuttle (bus) pada jam-jam sebelum kantor ya dan pada jam pulang kantor," kata Yusran, Kamis (21/5/2020).
Yusran berharap penataan parkir ini berjalan lancar dan balai kota bisa menjadi percontohan dalam penataan parkir. Hal ini penting lantaran pihaknya menginginkan model penataan demikian juga akan diterapkan pada wilayah lain agar parkiran tak lagi semrawut.
"Kita harus jadi contoh dulu, bagaimana mau kita tertibkan jalan lain kalau pemerintahnya sendiri tidak bisa menertibkan dirinya," ujar Yusran.
Guna merealisasikan rencana itu, ia menyebut dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak terkait. Yusran menginginkan penerapan penataan parkir ini bisa segera direalisasikan.
Penggunaan shuttle bus sendiri sudah disampaikan oleh Direktur Utama Perusda Parkir Makassar Raya , Irhamsyah Gaffar. Kata dia, penggunaan shuttle bus itu cocok diterapkan bila pegawai diminta memarkir kendaaannya di luar balai kota.
Baca Juga: Penertiban Parkir, Puluhan Motor di Sekitar Balai Kota Diangkut Paksa
"Mudah-mudahan pak walikota memikirkan untuk menyiapkan kendaraan yang beroperasi untuk antar jemput dan bagusnya saya kira kantor balaikota menjadi lengang," kata Irhamsyah.
Soal lokasi parkir, Irhamsyah menyebut selain Karebosi Link, opsi lain yakni parkiran kawasan kuliner Kanrerong. Namun, terkait keputusan akhir diserahkannya kepada Yusran selaku Pj Wali Kota Makassar.
Penjabat Wali Kota Makassar , Yusran Jusuf, menyampaikan keberadaan shuttle bus itu untuk mengakomodasi pegawai yang memarkir kendaraannya di luar balai kota, tepatnya di Karebosi Link. Shuttle bus itu akan beroperasi pada jam masuk dan pulang kantor.
"Kita akan bicarakan langganan bulanan dan dalam perjalanannya kita juga akan menyiapkan fasilitas bagi pegawai yang parkir di situ (Karebosi Link). Ada shuttle (bus) pada jam-jam sebelum kantor ya dan pada jam pulang kantor," kata Yusran, Kamis (21/5/2020).
Yusran berharap penataan parkir ini berjalan lancar dan balai kota bisa menjadi percontohan dalam penataan parkir. Hal ini penting lantaran pihaknya menginginkan model penataan demikian juga akan diterapkan pada wilayah lain agar parkiran tak lagi semrawut.
"Kita harus jadi contoh dulu, bagaimana mau kita tertibkan jalan lain kalau pemerintahnya sendiri tidak bisa menertibkan dirinya," ujar Yusran.
Guna merealisasikan rencana itu, ia menyebut dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak terkait. Yusran menginginkan penerapan penataan parkir ini bisa segera direalisasikan.
Penggunaan shuttle bus sendiri sudah disampaikan oleh Direktur Utama Perusda Parkir Makassar Raya , Irhamsyah Gaffar. Kata dia, penggunaan shuttle bus itu cocok diterapkan bila pegawai diminta memarkir kendaaannya di luar balai kota.
Baca Juga: Penertiban Parkir, Puluhan Motor di Sekitar Balai Kota Diangkut Paksa
"Mudah-mudahan pak walikota memikirkan untuk menyiapkan kendaraan yang beroperasi untuk antar jemput dan bagusnya saya kira kantor balaikota menjadi lengang," kata Irhamsyah.
Soal lokasi parkir, Irhamsyah menyebut selain Karebosi Link, opsi lain yakni parkiran kawasan kuliner Kanrerong. Namun, terkait keputusan akhir diserahkannya kepada Yusran selaku Pj Wali Kota Makassar.
(tri)