Jenazah Mayjen TNI Anumerta Danny Disemayamkan di Markas Yonif Raider 754/ENK Mimika
loading...
A
A
A
TIMIKA - Jenazah Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua , Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya disemayamkan di Markas Yonif (Mayonif) Rider 754/ENK Mimika, Papua sebelum diterbangkan ke Jakarta.
Baca juga: Kepala BIN Daerah Papua Gugur Tertembak KKB di Beoga Papua
Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di area Mayonif Rider 754/ENK telah berkibar bendera setengah tiang. Begitu juga dihalaman aula Eme Neme Kangasi telah berjejer banyak karangan bunga sebagai ungkapan turut berdukacita dari berbagai pihak.
Baca juga: Kabinda Papua Gugur Tertembak saat 6 Kelompok Besar OPM Berkumpul di Beoga
Para pejabat dari masing-masing kepala satuan baik TNI maupun Polri sudah mulai berdatangan sejak pagi hingga siang ini, begitu juga beberapa para tokoh agama dari umat hindu telah berdatangan ke Mayonif Rider 754/ENK Mimika.
Berdasarkan informasi yang diperoleh MPI, untuk proses pembersihan jenazah yang sejak pagi telah tiba dan sedianya dilakukan di RSMM Caritas dibatalkan. Jenazah dibersihkan di Mayonif Rider 754/ENK dengan melibatkan tokoh agama Hindu.
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih , Mayjen TNI Ignatius Yogo direncanakan tiba di Timika untuk memimpin upacara pelepasan jenazah sebelum diterbangkan ke Jakarta.
Untuk prosesi yang dilakukan di area Mayonif Rider 754/ENK, awak media saat ini tidak diizinkan untuk melakukan peliputan. Hal demikian disampaikan oleh petugas di pos penjagaan area masuk kompleks Mayonif Rider 754/ENK.
"Untuk wartawan tidak diizinkan meliput, itu perintah dari atasan. Jadi mohon maaf," ujar salah satu petugas ketika sejumlah awak media mencoba untuk mengonfirmasi.
Sebelumnya Kabinda Papua Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya ditembak KKB saat kontak tembak saat meninjau medan menggunakan sepeda motor bersama rombongan Satgaster di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak , Papua, pada Minggu, 25 April 2021.
Atas kejadian itu, Tim Delta dan Tim Elang dari Dragon yang berjumlah 24 personel dan dipimpin Lettu Inf Amirudin bertolak menuju tempat kejadian perkara.
Aparat keamanan dari Yonif Rider 715/Mtl di wilayah Beoga langsung melaksanakan siaga penuh dan melakukan koordinasi dengan aparat kampung untuk mencari informasi lainnya.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
Baca juga: Kepala BIN Daerah Papua Gugur Tertembak KKB di Beoga Papua
Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di area Mayonif Rider 754/ENK telah berkibar bendera setengah tiang. Begitu juga dihalaman aula Eme Neme Kangasi telah berjejer banyak karangan bunga sebagai ungkapan turut berdukacita dari berbagai pihak.
Baca juga: Kabinda Papua Gugur Tertembak saat 6 Kelompok Besar OPM Berkumpul di Beoga
Para pejabat dari masing-masing kepala satuan baik TNI maupun Polri sudah mulai berdatangan sejak pagi hingga siang ini, begitu juga beberapa para tokoh agama dari umat hindu telah berdatangan ke Mayonif Rider 754/ENK Mimika.
Berdasarkan informasi yang diperoleh MPI, untuk proses pembersihan jenazah yang sejak pagi telah tiba dan sedianya dilakukan di RSMM Caritas dibatalkan. Jenazah dibersihkan di Mayonif Rider 754/ENK dengan melibatkan tokoh agama Hindu.
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih , Mayjen TNI Ignatius Yogo direncanakan tiba di Timika untuk memimpin upacara pelepasan jenazah sebelum diterbangkan ke Jakarta.
Untuk prosesi yang dilakukan di area Mayonif Rider 754/ENK, awak media saat ini tidak diizinkan untuk melakukan peliputan. Hal demikian disampaikan oleh petugas di pos penjagaan area masuk kompleks Mayonif Rider 754/ENK.
"Untuk wartawan tidak diizinkan meliput, itu perintah dari atasan. Jadi mohon maaf," ujar salah satu petugas ketika sejumlah awak media mencoba untuk mengonfirmasi.
Sebelumnya Kabinda Papua Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya ditembak KKB saat kontak tembak saat meninjau medan menggunakan sepeda motor bersama rombongan Satgaster di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak , Papua, pada Minggu, 25 April 2021.
Atas kejadian itu, Tim Delta dan Tim Elang dari Dragon yang berjumlah 24 personel dan dipimpin Lettu Inf Amirudin bertolak menuju tempat kejadian perkara.
Aparat keamanan dari Yonif Rider 715/Mtl di wilayah Beoga langsung melaksanakan siaga penuh dan melakukan koordinasi dengan aparat kampung untuk mencari informasi lainnya.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
(shf)