Milenial Job Center Diharapkan Mampu Hasilkan 3.000 Anak Muda Kreatif Bidang Digital
loading...
Wagub Jawa Timur Emil Dardak.Foto/dok
A
A
A
SURABAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak memproyeksikan program Milenial Job Center (MJC) tahun ini menghasilkan sebanyak 3.000 anak muda kreatif, utamanya dalam bidang digital.
Orang nomor dua di Jatim itu berharap, perusahaan menengah dan besar bisa memberdayakan talenta MJC. MJC, sebut Emil, banyak menghasilkan talenta kreatif seperti membuat animasi, digital marketing, dan desain grafis.
Talenta tersebut sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini.“Jadi profesinya seperti membuat animasi, digital marketing, promosi bikin desain grafis,” katanya, Sabtu (24/4/2021).
Baca Berkah Ramadhan saat Pandemi, Petani Porang Desa Gemarang Dapat Kucuran Rp5,2 M juga:
Dia menambahkan, dulu bidang digital dianggap bukan hal penting bagi pelaku usaha. Namun saat ini, jika pelaku usaha tidak membuat konten, digital marketing, logo, ataupun packaging, video promo akan kesulitan untuk berjualan. “Karena sekarang ini eranya marketplace dengan pesaing yang semakin terbuka,” jelasnya.
Menurut Emil, program MJC bukan sekedar proyek penyediaan lapangan kerja saja. Tetapi diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM dan industri di Jatim. Untuk itu, program MJC melibatkan banyak elemen seperti Biro Perekonomian, Dinas Koperasi dan UKM, serta Disperindag. “Kami optimistis MJC akan terus berkembang,” ujarnya.
Baca juga: Oksigen Habis, TNI AL Kerahkan Operasi Besar-besaran untuk Temukan KRI Nanggala 402
Diketahui, MJC merupakan salah satu program unggulan dari Pemprov Jatim dibawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. MJC adalah wadah yang nantinya memberikan ruang bagi anak-anak muda mengembangkan talentanya, khususnya di bidang profesi yang dibutuhkan di era Revolusi Industri 4.0. Antara lain web developer, content creator, web designer, digital marketer, programmer, dan banyak sekali profesi yang diminati kalangan milenial.
Orang nomor dua di Jatim itu berharap, perusahaan menengah dan besar bisa memberdayakan talenta MJC. MJC, sebut Emil, banyak menghasilkan talenta kreatif seperti membuat animasi, digital marketing, dan desain grafis.
Talenta tersebut sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini.“Jadi profesinya seperti membuat animasi, digital marketing, promosi bikin desain grafis,” katanya, Sabtu (24/4/2021).
Baca Berkah Ramadhan saat Pandemi, Petani Porang Desa Gemarang Dapat Kucuran Rp5,2 M juga:
Dia menambahkan, dulu bidang digital dianggap bukan hal penting bagi pelaku usaha. Namun saat ini, jika pelaku usaha tidak membuat konten, digital marketing, logo, ataupun packaging, video promo akan kesulitan untuk berjualan. “Karena sekarang ini eranya marketplace dengan pesaing yang semakin terbuka,” jelasnya.
Menurut Emil, program MJC bukan sekedar proyek penyediaan lapangan kerja saja. Tetapi diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM dan industri di Jatim. Untuk itu, program MJC melibatkan banyak elemen seperti Biro Perekonomian, Dinas Koperasi dan UKM, serta Disperindag. “Kami optimistis MJC akan terus berkembang,” ujarnya.
Baca juga: Oksigen Habis, TNI AL Kerahkan Operasi Besar-besaran untuk Temukan KRI Nanggala 402
Diketahui, MJC merupakan salah satu program unggulan dari Pemprov Jatim dibawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. MJC adalah wadah yang nantinya memberikan ruang bagi anak-anak muda mengembangkan talentanya, khususnya di bidang profesi yang dibutuhkan di era Revolusi Industri 4.0. Antara lain web developer, content creator, web designer, digital marketer, programmer, dan banyak sekali profesi yang diminati kalangan milenial.
(msd)
Lihat Juga :
