Tes Covid-19 Akan Dilakukan di SMA yang Jalani Pembelajaran Tatap Muka
loading...
A
A
A
“Nanti kita akan tes (pemeriksaan Covid-19). Kita akan tes di akhir sekolah uji coba di SMA 2, 4, dan SMA 21. Nanti Setelah tes kita lihat apakah ada terkonfirmasi (positif virus corona), kemudian bagaimana langkah-langkah berikutnya,” beber Andi Sudirman.
Jika tidak ada masalah, pembelajaran tatap muka bukan tidak mungkin akan diizinkan untuk sekolah lainnya. Termasuk dengan menambah jam pembelajaran di kelas yang bisa bertambah.
“Kalau misalnya tidak ada (kasus positif Covid-19), berarti kita ke tahapan berikut, entah penambahan jam atau jumlah sekolah yang akan diujicobakan,” tegasnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Hery Sumiharto menambahkan, pihaknya belum mengizinkan sekolah lain menggelar pembelajaran tatap muka. Rencana selanjutnya baru akan diatur sampai ada hasil evaluasi terhadap 3 SMA yang menggelar uji coba.
“Belum ada tambahan (sekolah tatap muka), karena kami mengevaluasi dulu yang 3 sekolah ini dulu selama satu bulan ini,” papar Hery yang dikonfirmasi, kemarin.
Terkait rencana tes pemeriksaan Covid-19 setelah sebulan pelaksanaannya, dirinya belum tahu pasti rencana tersebut. Hanya saja, Hery menekankan jika sewaktu-waktu ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di sekolah tersebut, pembelajaran tatap muka langsung dihentikan.
“Saya belum tahu kalau yang ini (tes Covid-19), tapi yang pasti kalau dalam uji coba ini ada yang terpapar pasti kitatrackingdan tutup sekolahnya agar tidak terjadi penyebaran penularan,” ujarnya.
Skenario pembelajaran tatap muka lebih lanjut akan ditentukan berdasarkan hasil evaluasi tiga SMA itu ke depan. “Nantilah kita lihat lagi situasi dan kondisi pada saat itu,” jelas Hery.
Jika tidak ada masalah, pembelajaran tatap muka bukan tidak mungkin akan diizinkan untuk sekolah lainnya. Termasuk dengan menambah jam pembelajaran di kelas yang bisa bertambah.
“Kalau misalnya tidak ada (kasus positif Covid-19), berarti kita ke tahapan berikut, entah penambahan jam atau jumlah sekolah yang akan diujicobakan,” tegasnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Hery Sumiharto menambahkan, pihaknya belum mengizinkan sekolah lain menggelar pembelajaran tatap muka. Rencana selanjutnya baru akan diatur sampai ada hasil evaluasi terhadap 3 SMA yang menggelar uji coba.
“Belum ada tambahan (sekolah tatap muka), karena kami mengevaluasi dulu yang 3 sekolah ini dulu selama satu bulan ini,” papar Hery yang dikonfirmasi, kemarin.
Terkait rencana tes pemeriksaan Covid-19 setelah sebulan pelaksanaannya, dirinya belum tahu pasti rencana tersebut. Hanya saja, Hery menekankan jika sewaktu-waktu ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di sekolah tersebut, pembelajaran tatap muka langsung dihentikan.
“Saya belum tahu kalau yang ini (tes Covid-19), tapi yang pasti kalau dalam uji coba ini ada yang terpapar pasti kitatrackingdan tutup sekolahnya agar tidak terjadi penyebaran penularan,” ujarnya.
Skenario pembelajaran tatap muka lebih lanjut akan ditentukan berdasarkan hasil evaluasi tiga SMA itu ke depan. “Nantilah kita lihat lagi situasi dan kondisi pada saat itu,” jelas Hery.