Memilukan! Pria di Bukittinggi Ucapkan Salam Perpisahan pada Istri, Lalu Gantung Diri
loading...
A
A
A
BUKITTINGGI - Warga Manggis Bawah, Kelurahan Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Kota Bukittinggi, Sumatra Barat geger penemuan laki-laki tergantung di pintu kamar.
“Pria diduga gantung diri ini bernama Deni Bakhtiar (48) dan ditemukan warga kemarin sekira pukul 18.30 WIB saat berbuka puasa. Saat ditemukan korban menggunakan seutas kabel sepanjang satu meter,” ujar Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Dedy Adriansyah Putra, Selasa (20/4/2021)
Mendapat laporan seperti itu polisi langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi Polres Bukittinggi.
Baca juga: Kapal Motor Pengangkut Beras Terbakar Hebat di Selat Buton
“Saat olah TKP kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Tapi saat pemeriksaan lewat ponsel, kita menemukan pesan kepada istrinya berpamitan, termasuk perpisahaan di group WA kepada rekan-rekanya bahwa dia akan melakukan aksi (bunuh diri),” terang Kapolsek.
Hasil olah TKP dan identifikasi polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menyimpulkan korban memiliki masalah pribadi dengan istri, namun polisi tidak menerangkan apa masalah yang terjadi.
Baca juga: Usai Bongkar Makam Korban yang Meninggal 6 Bulan Lalu, Polisi Tetapkan Tersangka
"Kemudian berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan disemayamkan di kediamannya tersebut," katanya.
“Pria diduga gantung diri ini bernama Deni Bakhtiar (48) dan ditemukan warga kemarin sekira pukul 18.30 WIB saat berbuka puasa. Saat ditemukan korban menggunakan seutas kabel sepanjang satu meter,” ujar Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Dedy Adriansyah Putra, Selasa (20/4/2021)
Mendapat laporan seperti itu polisi langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi Polres Bukittinggi.
Baca juga: Kapal Motor Pengangkut Beras Terbakar Hebat di Selat Buton
“Saat olah TKP kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Tapi saat pemeriksaan lewat ponsel, kita menemukan pesan kepada istrinya berpamitan, termasuk perpisahaan di group WA kepada rekan-rekanya bahwa dia akan melakukan aksi (bunuh diri),” terang Kapolsek.
Hasil olah TKP dan identifikasi polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menyimpulkan korban memiliki masalah pribadi dengan istri, namun polisi tidak menerangkan apa masalah yang terjadi.
Baca juga: Usai Bongkar Makam Korban yang Meninggal 6 Bulan Lalu, Polisi Tetapkan Tersangka
"Kemudian berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan disemayamkan di kediamannya tersebut," katanya.
(msd)