Kapal Motor Pengangkut Beras Terbakar Hebat di Selat Buton
loading...
Sebuah kapal motor pengangkut beras terbakar hebat di perairan Selat Buton, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto/iNews TV/Andhy Eba
A
A
A
MUNA - Kapal motor pengangkut beras terbakar hebat di perairan Selat Buton, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Empat orang awak kapal berhasil dievakuasi oleh kapal nelayan Pesisir Tampo, yang melintas di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran kapal ini.
Kapal Layar Motor (KLM) Putih Raja tersebut, terbakar Senin (19/4/2021) malam, sekitar pukul 19.30 WITA. Belum diketahui pasti penyebab terbakarkanya KLM Putih Raja. Kapal bermuatan beras ini, terbakar dalam perjalanan dari Buton, ke Kota Kendari.
Informasi awal dari Basarnas Kendari, menyebutkan kapal tersebut mengangkut beras dan empat penumpang, seluruh penumpang dikabarkan selamat. Menurut warga pesisir Pantai Tampo , Yusuf, asalp tebal mulai terlihat sejak pukul 15.00 WITA.
"Setelah didekati oleh kapal nelayan Bajau, ternyata ada kapal yang terbakar . Seluruh penumpang kemudian dievakuasi oleh kapal di sekitar lokasi kebakaran. Sementara pada pukul 21.00 WITA kapal sudah tenggelam," tuturnya.
Kemudian seluruh awak kapal yang telah dievakuasi oleh kapal nelayan, diserahkan ke KM Jetliner milik PT PELNI yang kebetulan melintas di lokasi kebakaran menuju ke Pelabuhan Nusantara, Kota Kendari.
Sementara itu, pihak Basarnas Kendari, bersama-sama petugas Pelabuhan Kendari, hingga kini masih menunggu kapal yang mengangkut awak kapal KLM Raja Putih tiba di dermaga Pelabuhan Kendari.
Kapal Layar Motor (KLM) Putih Raja tersebut, terbakar Senin (19/4/2021) malam, sekitar pukul 19.30 WITA. Belum diketahui pasti penyebab terbakarkanya KLM Putih Raja. Kapal bermuatan beras ini, terbakar dalam perjalanan dari Buton, ke Kota Kendari.
Informasi awal dari Basarnas Kendari, menyebutkan kapal tersebut mengangkut beras dan empat penumpang, seluruh penumpang dikabarkan selamat. Menurut warga pesisir Pantai Tampo , Yusuf, asalp tebal mulai terlihat sejak pukul 15.00 WITA.
"Setelah didekati oleh kapal nelayan Bajau, ternyata ada kapal yang terbakar . Seluruh penumpang kemudian dievakuasi oleh kapal di sekitar lokasi kebakaran. Sementara pada pukul 21.00 WITA kapal sudah tenggelam," tuturnya.
Kemudian seluruh awak kapal yang telah dievakuasi oleh kapal nelayan, diserahkan ke KM Jetliner milik PT PELNI yang kebetulan melintas di lokasi kebakaran menuju ke Pelabuhan Nusantara, Kota Kendari.
Sementara itu, pihak Basarnas Kendari, bersama-sama petugas Pelabuhan Kendari, hingga kini masih menunggu kapal yang mengangkut awak kapal KLM Raja Putih tiba di dermaga Pelabuhan Kendari.
(eyt)
Explore More