Bali Minta Wisatawan Nusantara Boleh Datang Berlibur saat Larangan Mudik
loading...
A
A
A
DENPASAR - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meminta pemerintah tetap membolehkan wisatawan Nusantara (wisnus) berlibur ke Pulau Dewata saat pemberlakuan larangan mudik Lebaran , 6-17 Mei 2021 mendatang.
Baca juga: Update Terbaru Aturan Larang Operasional Transportasi Saat Mudik Lebaran
"Kami minta untuk tujuan pariwisata jangan sampai dilaranglah," kata Wakil Gubernur yang akrab disapa Cok Ace ini di Denpasar, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Ingat! Isolasi Hingga Denda Rp100 Juta Sanksi bagi Pemudik Nekat
Permintaan itu, kata dia, sudah disampaikan melalui webinar bersama Kemenkomarves dan Kemenpar. Dia berharap segera mendapat jawaban dalam pertemuan selanjutnya.
Cok Ace menambahkan, wisatawan seharusnya tidak masuk sebagai kelompok yang dilarang bepergian selama larangan mudik 6-17 Mei mendatang.
Karena mereka ke Bali bukan dalam rangka mudik, tapi berkunjung untuk berlibur. Bali sendiri sudah membuka pintu pariwisata untuk wisatawan Nusantara sejak Juli 2020.
Cok Ace meyakini kunjungan wisatawan saat libur Lebaran tidak akan berpotensi meningkatkan kasus COVID-19. "Dalam situasi begini, kunjungan mereka tidak akan lebih dari 10 ribu orang. Pada musim liburan sebelumnya, kita juga bisa menekannya" ujarnya.
Baca juga: Update Terbaru Aturan Larang Operasional Transportasi Saat Mudik Lebaran
"Kami minta untuk tujuan pariwisata jangan sampai dilaranglah," kata Wakil Gubernur yang akrab disapa Cok Ace ini di Denpasar, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Ingat! Isolasi Hingga Denda Rp100 Juta Sanksi bagi Pemudik Nekat
Permintaan itu, kata dia, sudah disampaikan melalui webinar bersama Kemenkomarves dan Kemenpar. Dia berharap segera mendapat jawaban dalam pertemuan selanjutnya.
Cok Ace menambahkan, wisatawan seharusnya tidak masuk sebagai kelompok yang dilarang bepergian selama larangan mudik 6-17 Mei mendatang.
Karena mereka ke Bali bukan dalam rangka mudik, tapi berkunjung untuk berlibur. Bali sendiri sudah membuka pintu pariwisata untuk wisatawan Nusantara sejak Juli 2020.
Cok Ace meyakini kunjungan wisatawan saat libur Lebaran tidak akan berpotensi meningkatkan kasus COVID-19. "Dalam situasi begini, kunjungan mereka tidak akan lebih dari 10 ribu orang. Pada musim liburan sebelumnya, kita juga bisa menekannya" ujarnya.
(shf)