Fakta Lucky Matuan, Eks Prajurit TNI yang Jadi Komandan Lapangan OPM
loading...
Lucky Y Matuan semasa masih berseragam TNI. Foto: Istimew
A
A
A
INTAN JAYA - Nama Lucky Y Matuan alias Lukius mendadak terkenal. Itu lantaran dirinya yang bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). Lakius merupakan prajurit TNI berpangkat pratu dari Yonif 410/Alugoro.Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa, sebelumnya sudah mengonfirmasi kebenaran adanya prajurit TNI yang membelot ke OPM. Akan tetapi, kejadian itu terjadi dua bulan lalu, tepatnya Februari 2021.
"Ya ada media pendukung OPM memuat berita tentang kaburnya oknum prajurit TNI dari Yonif 410. Walaupun hal itu benar, tetapi kejadiannya 12 Februari 2021 yang lalu, bukan kejadian baru dan sudah diberitakan di media," kata Suriastawa, Jumat (16/4/2021).Suriastawa menjelaskan, prajurit tersebut kabur tanpa membawa satu pun senjata. Menurutnya, sampai dengan saat ini keberadaanya pun tak diketahui.Lucky Y Matuan saat bertugas di Papua dimasukan ke dalam organik Yonif Raider 400/Banteng Raiders sebagai prajurit atau pasukan bantuan dari Yonif 410/Alugoro.
Yonif Raider 400/Banteng Raiders dan Yonif 410/Alugoro adalah dua Batalyon Infanteri di bawah Komando Kodam IV/Diponegoro. Yonif Raider 400/Banteng Raiders yang merupakan pasukan pemukul Kodam IV/Diponegoro ditugaskan untuk menjaga daerah rawan di Papua. Selama penugasan di Papua Yonif Raider 400/Banteng Raiders di bawah kendali Kogabwilhan III yang bertugas atau di BKO kan di wilayah Intan Jaya.Berdasarkan informasi yang diterima SINDOnews, Pratu Lucky Y Matuan berstatus lajang dan asli Papua. Saat di Organik Yonif 410, Lucky Y Matuan tinggal di asrama.
Saat Yonif Raider 400/BR ditugaskan di Papua, Pratu Lucky Y Matuan terpilih untuk diperbantukan ke pasukan pemukul Kodam IV/Diponegoro ini dalam penugasan di Bumi Cenderawasih.Saat berada di Yonif Raider 400/BR Pratu Lucky Y Matuan bertugas sebagai tamtama penembak senapan dan ditempatkan di Pos TNI Bulapa. Dikemudian hari usai membelot pos ini juga yang dia serang bersama rekan-rekannya sesama anggota TPNPB OPM. Saat ini proses pemecatan Pratu Lucky Y Matuan masih berproses.
"Ya ada media pendukung OPM memuat berita tentang kaburnya oknum prajurit TNI dari Yonif 410. Walaupun hal itu benar, tetapi kejadiannya 12 Februari 2021 yang lalu, bukan kejadian baru dan sudah diberitakan di media," kata Suriastawa, Jumat (16/4/2021).Suriastawa menjelaskan, prajurit tersebut kabur tanpa membawa satu pun senjata. Menurutnya, sampai dengan saat ini keberadaanya pun tak diketahui.Lucky Y Matuan saat bertugas di Papua dimasukan ke dalam organik Yonif Raider 400/Banteng Raiders sebagai prajurit atau pasukan bantuan dari Yonif 410/Alugoro.
Yonif Raider 400/Banteng Raiders dan Yonif 410/Alugoro adalah dua Batalyon Infanteri di bawah Komando Kodam IV/Diponegoro. Yonif Raider 400/Banteng Raiders yang merupakan pasukan pemukul Kodam IV/Diponegoro ditugaskan untuk menjaga daerah rawan di Papua. Selama penugasan di Papua Yonif Raider 400/Banteng Raiders di bawah kendali Kogabwilhan III yang bertugas atau di BKO kan di wilayah Intan Jaya.Berdasarkan informasi yang diterima SINDOnews, Pratu Lucky Y Matuan berstatus lajang dan asli Papua. Saat di Organik Yonif 410, Lucky Y Matuan tinggal di asrama.
Saat Yonif Raider 400/BR ditugaskan di Papua, Pratu Lucky Y Matuan terpilih untuk diperbantukan ke pasukan pemukul Kodam IV/Diponegoro ini dalam penugasan di Bumi Cenderawasih.Saat berada di Yonif Raider 400/BR Pratu Lucky Y Matuan bertugas sebagai tamtama penembak senapan dan ditempatkan di Pos TNI Bulapa. Dikemudian hari usai membelot pos ini juga yang dia serang bersama rekan-rekannya sesama anggota TPNPB OPM. Saat ini proses pemecatan Pratu Lucky Y Matuan masih berproses.
(luq)
Explore More